EFEKTIVITAS PENERAPAN MODUL MIKROBIOLOGI HASIL PERTANIAN BERVISI PROBLEM BASED LEARNING KELAS X DI SMK N 1 BAWEN

  • Chulia Mubtadiah Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Siti Harnina Bintari Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Ibnul Mubarok Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Modules of agricultural microbiology, problem based learning

Abstract

Learning  context in vocational schools involves a process of acquiring knowledge, lifeskill, skills and attitudes regarding competency to do a task or job. Teaching materials are chosen not only describe the material in detail , but also provide learning experiences according to the learner’s learning abilities. Student’s critical thinking skills can be developed through contextual learning as learning that emphasizes problem solving (Problem Based Learning). This research aims to develop a valid and effective product of the learning modules in the SMK. The design was applied in Research and Development. Initial sample test use purposive random sampling method using a test hiatus. Learning results obtained in field trials achieve implementation classical completeness of 92.30% for X AHP A, 94.73% for X AHP B and 97.36% for X AHP C at a predetermined value KKM is 75.

 

Konteks pembelajaran di sekolah menengah kejuruan melibatkan proses memperoleh pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan sikap yang berkenaan kompetensi menyelesaikan tugas atau pekerjaan. Bahan ajar dipilih tidak hanya sekedar memaparkan materi secara terperinci, namun juga memberi pengalaman belajar menurut kemampuan belajar peserta didik. Kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat dibangun melalui pembelajaran kontekstual seperti pembelajaran yang mengedepankan penyelesaian masalah (Problem Based Learning). Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan modul  dalam proses pembelajaran di SMK. Desain yang diterapkan dalam penelitian adalah One Shot Case Study sebanyak 3 kelas di jurusan Agribisnis Hasil Pertanian. Hasil belajar yang diperoleh pada uji pelaksanaan lapangan mencapai ketuntasan 92.30% untuk X AHP A, 94.73% untuk X AHP B dan 97.36% untuk X AHP C pada nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.

Author Biographies

Chulia Mubtadiah, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Siti Harnina Bintari, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Ibnul Mubarok, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

[Kemendikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

[DIT PSMK] Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan .2008. Kajian Penyusunan Kurikulum SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Amir M. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.

Arends R. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Graff E & A. Kalmos. 2003. Characteristics of Problem Based Learning. International Journal of Enginering Education. 19(5): 657-662.

Titin, E. Yanti dan R. G.Putri (Eds). 2011. Pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual melalui model problem based intruction terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernafasan manusia di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukadana. Jurnal Penelitian Universitas Tanjungpura 11 (1): 1-9.

Muhson A. 2009. Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Mahasiswa melalui Penerapan Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan. 39 (2):171-182.

Puspitasari L, S. Santoso & Harlita. 2012. The Influence of Problem Based Learning Model towards Student’s Creative Thinking Skill in Biology Grade X at SMA Negeri 2 Surakarta in Academic Year 2011/2012. Jurnal BIOEDUKASI.5(2): 61-72.

Reid N. dan Shah, I. (2007). The Role of Laboratory Work in University Chemistry. Chemistry Education Research and Practice, 8(2):172-185.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulastini, Ni Wyn. Suniasih & I Gede Meter. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Praktikum Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Gugus III Sukawati. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1): 1-10.

Suparno. 2011. Pengembangan bahan ajar mata diklat adaptif berbasis web based learning pada sekolah menengah kejuruan jurusan teknik bangunan. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. 34 (1): 61-70.

Published
2014-08-01
Section
Articles