PENGEMBANGAN MODUL FENOTIF (FUN, EDUKATIF DAN INOVATIF) MATERI SISTEM PERTAHANAN TUBUH DI SMA

  • Prinka Resti Arudya Sesya Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Lisdiana Lisdiana Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Modul Fenotif, Immune system, learning result

Abstract

 

Abstract

This research aims to determine the feasibility and the effectiveness of Fenotif Module of the imune system. This research was called a Research and Development (R & D). The result of developing modul fenotif was validated by matter expert and media expert Semarang State University Department of Biology and biology teacher in SMA N 1 Karangsambung, Kebumen. Small-scale trials carried out in SMA N 1 Jakenan, Pati, who involved by 10 students, the data was retrieved from the students response to readability Fenotif Module. Large-scale trials conducted in SMA N 1 Karangsambung, Kebumen with 25 samples of students. Sample of the experiment product was taken by saturation sampling technique methods. The data was taken in a large-scale trials was the result of learning as well as the students and teachers responses. The design was a pre-experimental design with one group pretest posttest. Fenotif Module is feasible if it meets very well criteria based on the results of expert assessment and it was called effective if the learning outcomes of the students was increased to medium-high criteria in appropriate with the calculation of N-gain and the average of the students responses get very well criteria after large-scale trials. The results of this research indicated that Fenotif Module is apropriate to be used as teaching materials with percentage 95% of material and 96% of media. This module is also effectively used to achieve the acquisition of N-gain moderate to high category. The Students and the teachers responses is very well

 

Abstrak

___________________________________________________________________

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas modul “fenotif†yang dikembangkan dalam pembelajaran biologi materi sistem pertahanan tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Modul Fenotif hasil pengembangan divalidasi oleh pakar materi dan pakar media Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang serta guru biologi di SMA N 1 Karangsambung, Kebumen. Uji skala kecil dilaksanakan di SMA N 1 Jakenan, Pati dengan melibatkan 10 peserta didik, data yang diambil adalah tanggapan peserta didik terhadap keterbacaan Modul Fenotif. Uji coba skala besar dilakukan di SMA N 1 Karangsambung, Kebumen dengan sampel 25 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Data yang diambil dalam uji coba skala besar adalah hasil belajar serta tanggapan peserta didik dan guru.  Desain yang digunakan adalah pre-experimental designdengan bentuk one group pretest posttest. Modul Fenotif dikatakan layak apabila memenuhi kriteria sangat baik berdasarkan hasil penilaian pakar dan dikatakan efektif apabila hasil belajar peserta didik meningkat dengan kriteria sedang sampai tinggi sesuai dengan perhitungan N-gain serta rata-rata tanggapan peserta didik setelah uji coba skala besar mencapai kriteria sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Modul Fenotif dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar dengan persentase kelayakan materi sebesar 95% dan persentase kelayakan media sebesar 96%. Modul ini juga efektif digunakan dengan perolehan N-gain mencapai kategori sedang sampai tinggi. Tanggapan peserta didik dan guru sangat baik.

 

Author Biographies

Prinka Resti Arudya Sesya, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Indonesia
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Lisdiana Lisdiana, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Indonesia
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Aritonang KT. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur (10): 11-21.

Baharuddin & Wahyuni. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Dhoruri A. 2012. Pengembangan Modul padaMateri Segi Empat untuk Peserta didik Kelas VII SMP Berdasarkan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik (Skripsi). Yogyakarta: FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Hakim L. 2012. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Ta’lim Vol. 10 No. 1: 67-77.

Hartoyo. 2009. Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Teknik Pendingin dan Tata Udara Berbasis Kompetensi Sebagai Upaya untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Edukasi @Elektro 5(1): 53-66.

Ichsan. 2007. Prinsip Pembelajaran Tuntas. Jurnal Pendidikan Agama Islam 4(1): 33-45.

Irmaningtyas R, Syamsuri I & Susilowati. 2012. Pengembangan Modul Biologi dengan Model Siklus Belajar untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta didik Kelas X di Sman 2 Batu Mengenai Filum Arthropoda. Jurnal Online Universitas Negeri Malang.

Ningsih TW. 2012. Pengaruh Penggunaan Modul Sejarah Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas Viii di Smp Negeri 1 Kesamben Jombang Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Online Universitas Negeri Malang.

Nugrahani R. 2007. Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di Sekolah Dasar. Lembaran Ilmu Kependidikan 36 (1): 35-44.

Prastowo A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press

Riskowski, Tood, Wee & Harbor. 2009. Exploring the Effectiveness of an Interdisciplinary Water Resources Engineering Module in an Eighth Grade Science Course. Int. J. Engng Ed, 25(1): 181-195.

Rohana, Hartono Y & Purwoko. 2009. Penggunaan Pete Konsep dalam Pembelajaran Statistika Dasar di Progran Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika 3(2): 92-102.

Siraj S & Alias N. 2012. Design and Development of Physics Module Based on Learning Style and Appropriate Technology By Employing Isman Instructional Design Model. The Turkish Online Journal of Educational Technology 11(4): 84-93.

Siswanto J & Nuroso H. 2010. Model Pengembangan Modul IPA Terpadu Berdasarkan Perkembangan Kognitif Peserta didik. JP2F, 1(1): 35-46.

Sugiharti S, Saputro S, & Sugiharto. 2013. Studi Komparasi Penggunaan Media TTS dan LKS Pada Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievment Divisions (STAD) pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester Gasal SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2(1): 73-79.

Sugiyanto. 2006. Pentingnya Motivasi Berprestasi dalam Mencapai Keberhasilan Akademik Siswa. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Sujilah. 2009. Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Bermain pada Siswa Kelas I B MI Sultan Agung (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Suratsih, Henuhili V, Rahayu T & Hidayat M L. 2009. Pengembangan Modul Pembelajaran Genetika Berbasis Fenomena Lokal. Cakrawala Pendidikan, 28(2): 165-176.

Wena M. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Yeni E. 2011. Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Edisi Khusus (1):63-75.

Yurmalin MZ. 2013. Pengembangan Permainan Ular Tangga untuk Kuis Mata Pelajaran Sains Sekolah Dasar. Jurnal Teknik 3(1): 75-84.

Published
2014-12-01
Section
Articles