PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MENGGUNAKAN METODE POST TO POST PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

  • Rina Munawar Istiani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Amin Retnoningsih Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: Post to Post, School Environment, Classification of Living Things

Abstract

Abstract

The aim of this study to describe the effectiveness of school environment utilization as learning resource used post to post method in matter classification of living things on SMP. The method in this study was pre-experimental with one shoot case study design. Population are entire VII class in SMP. The sample were determined by convinience sampling that were class VII A, VII C and VII G. The results showed that classical student’s activity was very active. Discussion and ask question indicators is very active while the indicator answered questions and express opinions included sufficient active. Cognitive learning outcomes from the average student’s worksheet and posttest value showed 96% students reached KKM.  Student’s worksheet value more dominant to determine the final value than the posttest value. Affective learning outcomes (attitude) showed curiosity get the highest percentage while the lowest was communicative. Classification activity showed student’s ability in classification step is very good, while the ability to make conclusions only sufficient criteria. The results of teachers and student’s opinion showed both of them were interest in application of the post to post method. Based on the analysis and discussion, it can be concluded that the school environment utilization as learning resource used post to post method in matter classification of living things on SMP are effective toward activities and student learning outcomes. Instruments of student’s activity need to be made more specific by classifying the type of student’s questions to avoid incompability of data

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar menggunakan metode post to post pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one shoot case study. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Petanahan. Sampel penelitian ditentukan secara convinience sampling yaitu kelas VII A, VII C dan VII G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal berada pada kriteria sangat aktif. Indikator aktivitas kegiatan diskusi dan intensitas bertanya termasuk sangat aktif, sedangkan indikator menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat pada kriteria cukup aktif. Hasil belajar kognitif menunjukkan nilai akhir siswa dari rata-rata nilai LKS dan posttest menunjukkan 96% siswa tuntas KKM. Nilai LKS lebih dominan menentukan nilai akhir daripada nilai posttest. Hasil belajar afektif menunjukkan sikap rasa ingin tahu memperoleh persentase tertinggi sedangkan yang terendah adalah komunikatif. Kegiatan klasifikasi menunjukkan kemampuan siswa pada urutan langkah klasifikasi sangat baik, sedangkan kemampuan mengambil kesimpulan hanya pada kriteria cukup baik. Hasil analisis tanggapan menunjukkan guru dan siswa tertarik terhadap penerapan metode post to post. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar menggunakan metode post to post pada materi klasifikasi makhluk hidup di SMP efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Instrumen aktivitas siswa perlu dibuat lebih spesifik dengan mengelompokkan jenis pertanyaan yang diajukan siswa untuk menghindari ketidaksesuaian data yang diperoleh.

Author Biographies

Rina Munawar Istiani, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Indonesia
Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Amin Retnoningsih, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Arsana M, AAIN Maarhaeni, I Wayan & Suastra. 2013. Implementasi pendekatan pembelajaran kontekstual berbantuan media lingkungan sekitar untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA. e-Jurnal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3 (1): 28-37.

Aryanta IMS & Y Subali. 2011. Peningkatan kualitas proses belajar dan hasil belajar sejarah melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada siswa kelas VIIIH semester 2 SMP PGRI 5 Denpasar tahun pelajaran 2009/2010. Jurnal Santiaji Pendidikan 1 (1): 22-33.

Atasani IM, AAIN Marhaeni & M Sutama. 2013. Pengaruh penerapan metode bermain peran terhadap kemampuan berbicara siswa ditinjau dari minat berbahasa Indonesia siswa kelas V Gugus 1 Aikmel. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3 (1): 11-20.

Bangun D. 2008. Hubungan persepsi siswa tentang perhatian orang tua, kelengkapan fasilitas belajar, dan penggunaan waktu belajar di rumah dengan prestasi belajar ekonomi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan 5 (1): 74-94.

Baroroh K. 2009. Efektivitas pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan 6 (2): 133-153.

Bintarini NK, AAIN Marhaeni, I Wayan & Lasmawan. 2013. Determinasi pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah terhadap gaya belajar dan pemahaman konsep IPS pada siswa kelas IV SDN gugus yudistira Kecamatan Negara. e-Jurnal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3 (1): 1-11.

Brahim TK. 2007. Peningkatan hasil belajar Sains siswa kelas IV sekolah dasar melalui pendekatan pemanfaatan sumber daya alam hayati di lingkungan sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur 6 (9): 37-49.

Dwi RA & FM Subagio. 2013. Penggunaan media gambar untuk meningkatkan proses pembelajaran tema tanaman dan binatang di sekolah dasar. JPGSD 1 (2): 1-9.

Ekayanti NW, DA Puspawati & SPK Surata. 2011.Upaya peningkatan keterampilan sosial dalam ekoliterasi ketahanan hayati melalui pembelajaran kooperatif tipe kelompok investigasi pada mahasiswa pendidikan biologi semester III tahun akademik 2008/2009. Jurnal Santiaji Pendidikan 1 (1): 14-21.

Gafrani NW & M Mulyanratna. 2013. Penerapan pembelajaran kontekstual berbasis lingkungan dengan keterampilan proses terhadap hasil belajar siswa kelas XI pada materi fluida di SMA Negeri 2 Tanggul-Jember. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika 2 (3): 44-49.

Grave BS. 2010. The effect of student time allocation on academic achievement. Ruhr Economic Papers 235: 4-23.

Hamdu G & L Agustina. 2011. Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Junal Penelitian Pendidikan 12 (1): 81-86.

Hijria FR. 2013. Pemanfaatan lingkungan sekolah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi di sekolah dasar. JPGSD 1 (2): 1-9.

Hilferding R. 2001. Wide Games Made Easy. USA: Shirt & Caps, Inc.

Imtihan, AAIN Marhaeni, I Wayan & Suastra. 2013. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar IPA. e-Jurnal Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Ganesha 3 (1): 11-18.

Iru L & Arihi LOS. 2012. Pendekatan, Metode, Strategi, dan Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.

Kasrina, S Irawati & WE Jayanti. 2012. Ragam jenis mikroalga di air rawa Kelurahan Bentiring Permai Kota Permai Kota Bengkulu sebagai alternatif sumber belajar biologi SMA. Jurnal Exacta 10 (1): 36-44.

Linawati AI, A Retnoningsih & A Irsadi. 2012. Hasil belajar klasifikasi tumbuhsn dengan memanfaatkan kebun wisata pendidikan UNNES. Unnes Journal of Biology Education 1 (2): 14-19.

Lubis AR & B Manurung. 2010. Pengaruh model dan media pembelajaran terhadap hasil belajar dan retensi siswa pada pelajaran biologi di SMP swasta muhammadiyah Serbelawan. Jurnal Pendidikan Biologi 1 (3): 186-206.

Mahargyani AD, HJ Waluyo & K Saddhono. 2012. Peningkatan kemampuan menulis deskripsi dengan menggunakan metode fied trip pada siswa sekolah dasar. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya 1 (1): 138-152.

Manakane SE. 2011. Lingkungan sebagai sumber belajar dalam pengembangan dalam konsep keruangan. Jurnal Gea 11 (2): 144-149.

Mandal RR. 2009. Cooperative learning strategies to enchance writing skill. The Modern Journal of Applied Linguistics 1 (2): 94-102.

Maryam. 2013. Pemanfaatan lingkungan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-3 MAN Binjai pada pelajaran biologi. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas 2 (1): 21-30.

Mulyasa E. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

. 2011. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muslich M. 2014. Pengembangan model assesment afektif berbasis self assesment dan peer assesment di SMA Negeri 1 Kebomas. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan 2 (2): 143-148.

Nisa C & Sulinayah. 2014. Pengaruh penerapan pembelajaran penemuan terbimbing dengan mengintegrasikan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Kamal. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) 3 (1): 30-34.

Nugraha DA, E Susanti & M Masykuri. 2013. Efektivitas metode kooperatif think pair share (TPS) yang dilengkapi media kartu berpasangan (index card match) terhadap prestasi belajar siswa pada materi ikatan kimia kelas X semester gasal SMA N 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) 2 (4): 174-181.

Paridah, B Tampubolon & S Halidjah. 2014. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dengan pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas 2 (1): 31-40.

Putra NW & B Yonata. 2014. Keterampilan berpendapat siswa kelas XI SMAN 17 Surabaya melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT pada materi laju reaksi. Unesa Journal of Chemical Education 3 (1): 106-113.

Rahmad M, S Ahmad & Azizahwati. Penerapan contextual teaching and learning dalam meningkatkan keterampilan psikomotor fisika siswa di kelas IX SMA Negeri 1 Ukui. Jurnal Geliga Sains 4 (1): 32-37.

Risnawita R. 2009. Hubungan proses belajar mengajar berbasis teknologi dengan hasil belajar: studi metaanalisis. Jurnal Psikologi 36 (4): 164-176.

Rohim A. 2011. Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi PAI (Skripsi). FITK: UIN Syarif Hidayatullah.

Rustono. 2010. Pengaruh metode pembelajaran membaca dan tingkat kecerdasan terhadap kemampuan pemahaman bacaan (studi eksperimen di SDN Dadaha 1). Jurnal Saung Guru 1 (2): 12-27.

Setiawan AB, Wisanti & U Faizah. 2014. Pengembangan lembar kegiatan siswa klasifikasi tumbuhan dengan memanfaatkan spesimen awetan untuk melatih keterampilan proses peserta didik kelas X. e-Journal Unesa Bioedu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi. 3 (3): 382-390.

Sukardiyono & Y Wiyatmo. 2006. Peran pembelajaran kooperatif pada pembelajaran fisika di sekolah menengah pertama. Jurnal Pancaran Pendidikan 19 (65): 725-737.

Surahman A & Suroto. 2013. Penerapan model pembelajaran penjas inovatif (IU-07-1) menggunakan metode progress cards dalam pembelajaran penjas materi melempar ke sasaran. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 1 (1): 24-29.

Susanti ND & Mulyani. 2013. Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dengan tema lingkungan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III sekolah dasar. JPGSD 1 (2): 1-11.

Syamsudduha. 2012. Penggunaan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar biologi. Jurnal Lentera Pendidikan. 15 (1):18-31.

Thomas G. 2007. Skill instruction in outdoor leadership: a comparison of a direct instruction model and a discovery learning-learning model. Australian Journal of Outdoor Education 11 (2): 10-18.

Yupita IA & W Tjipto. 2013. Penerapan model pembelajaran discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPS di sekolah dasar. JPGSD 2 (1): 1-10.

Published
2015-04-30
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)