STUDI KORELASI ANTARA REGULASI EMOSI DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMA

  • Burhannudin Arfani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Siti Alimah Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: emotional regulation, interest, and learning achievement

Abstract


Abstract

This study aimed to discribe the correlation between emotional regulation and interest in learning with the learning achievement of students of biology. This study is a correlational study conducted SMA Negeri 1 Muntilan. The study population was a class XI student-MIA as many as 154 students. The sample used is 82 students, taken by simple random sampling. The method of data collection used is the method of questionnaire (emotion regulation’s scale and the scale of interest in learning) and documentation (midterm’s value of biology). Data were analyzed by partial correlation analysis followed by multiple regressions. The coefficient of determination showed that there was a positive correlation in moderate category with the amount 53.1% between emotion regulation and interest in learning together with biology student learning achievement. Thus the statement indicates that the regulation of emotion and interest in learning of biology contribute to the achievement of student learning.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara regulasi emosi dan minat belajar dengan prestasi belajar biologi siswa. Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Muntilan Kabupaten Magelang pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI-MIA sebanyak 154 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 82 siswa, diambil melalui simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner (skala regulasi emosi dan skala minat belajar) dan dokumentasi (nilai ujian tengah semester biologi). Data dianalisis dengan analisis korelasi parsial dilanjutkan dengan regresi berganda.Hasil koefisien determinasi penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif berkriteria sedang dengan besaran 53,1% antara regulasi emosi dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar biologi siswa. Dengan demikian pernyataan tersebut menunjukkan bahwa regulasi emosi dan minat belajar berperan terhadap prestasi belajar biologi siswa.

Author Biographies

Burhannudin Arfani, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Siti Alimah, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Almahri, A. 2012. Kecerdasan Emosi Pada Remaja Pelaku Tawuran.Jakarta: Universitas Gunadarma.

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Chaplin, J. P. 2011.Kamus Lengkap Psikologi. Translated byKartono, K.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta.

Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Djamarah, S. B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta:PT rineka Cipta.

Efendi, A. 2005. Revolusi Kecerdasan Abad 21.Bandung:Alfabeta.

Goleman, D. 2005. Working With Emotional Intelligence. Translated by Widodo, A.T.K. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Gratz, K.L. & Roemer, L. 2004. Multidimensional Assessment of Emotion Regulation and Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, 26(1):41-54.

Gross, J.J. 2002. Emotion Regulation: Affective, Cognitive, And Social Consequences. Department Of Psychology, Stanford University. Journal Of Psychophysiology, 39:281–291.

Gross, J.J., & Thompson, R.A. 2007. Emotion Regulation: Conceptual foundation. In J.J. Gross (ed). Handbook of emotion regulation. New York: Guilford Press.

Nisfianoor, M., & Kartika, Y. 2004. Hubungan Antara Regulasi Emosi Dan Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 2(2):160-177.

Santoso, S. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik.Jakarta:PT Elex Media Komputindo.

Sardiman, A. M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT rineka Cipta.

Thompson, R. A. 1994. Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59(2/3):25-52.

Widowati, A. 2008. Diktat Pendidikan Sains.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wipperman, J. 2007. Meningkatkan Kecerdasan Emosional.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yuliani, R. 2013. Emosi Negatif Siswa Kelas XI SMAN 1 Sungai Limau.Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1):151-155.

Published
2015-04-30
Section
Articles