PENGEMBANGAN MODUL PERANAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS KONSERVASI DI SMA

  • Yoan Eko Cahyono Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
  • Nana Kariada Tri Martuti Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Keywords: modul, mangrove ecosystem module, concervation

Abstract

Abstract

Science and technology development is supported by education. SMA N 2 Pekalongan has a mangrove ecosystem that has not been used as a learning resoursce. Learning procces during this run is still centered on teachers and indoor study. The module is a source of learning that guides students to learn independently. The purpose of this study was to obtain a viable and effective of the modules for learning biology ecosystem. This study are included in research and development model with pre-experimental research designs, the sample of this study are obtained by random sampling  The modules development are through the validation phase of small-scale pilot and large scale test. Validation results for the material aspect is 84.46, for the media and presentation aspects of 87.87 and 93.47 for teacher assessment, all ratings in the category very well. Research data taken form the cognitive and affective outcomes belajarn and student responses. Analysis of learning outcomes using the t test. The results of the t test analysis showed that the effective use of learning modules. Students gave the positive response of 95.8% of the modules use the role of mangrove ecosystems as a matter of these conservation-based learning resources. Based on the results of this study concluded that the role of the module-based mangrove ecosystem conservation feasible and effective to use as a source of learning in 1st high school on biology class.

Abstrak

Perkembangan IPTEK didukung oleh perkembangan dunia pendidikan. SMA N 2 Pekalongan memiliki ekosistem mangrove yang belum dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Pembelajaran yang selama ini berjalan masih terpusat pada guru dan pembelajaran di dalam kelas saja. Modul merupakan sumber belajar yang menuntun siswa untuk belajar secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh modul yang layak dan efektif untuk pembelajaran biologi ekosistem. Penelitian termasuk dalam  research and development dengan desain penelitian pre experimental design sampel penelitian didapat dengan random sampling. Pengembangan modul melalui tahap validasi ujicoba skala kecil dan uji skala besar. Hasil validasi untuk aspek materi adalah 84,46, untuk aspek media dan penyajian 87,87 dan penilaian guru sebesar 93,47, semua penilaian masuk dalam kategori sangat baik. Data penelitian yang diambil berupa hasil belajar kognitif dan afektif serta tanggapan siswa. Analisis hasil belajar menggunakan uji t. Hasil analisis dengan uji t menunjukkan bahwa modul efektif digunakan dalam pembelajaran. Siswa meberikan tanggapan positif sebesar 95,8% terhadap penggunaan modul peranan ekosistem mangrove sebagai sumber belajar berbasis konservasi ini.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul peranan ekosistem mangrove berbasis konservasi layak dan efektif digunakan sebagai salah satu media pembelajaran biologi materi ekosistem di SMA kelas X..

 

 

Author Biographies

Yoan Eko Cahyono, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Nana Kariada Tri Martuti, Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia
Gedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang IndonesiaGedung D6 Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 IndonesiaJurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang Indonesia

References

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Aritonang KT. 2008. Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Jurnal Pendidikan Penabur No.10. SMPK 1 BPK Penabur Jakarta

Brahim TK. 2007. Peningkatan hasil belajar sains peserta didik kelas IV sekolah dasar, melalui pendekatan pemanfaatan sumber daya alam hayati di lingkungan sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur- No.09. Universitas Negeri Jakarta

Citrawathi, Desak. 2006. Pengembangan pembelajaran biologi dengn menggunakan modul berorientasi siklus belajar dan pengaruhnay terhadap hasil belajar di SMA. Jurnal pendidikan dan pengajaran. IKIP Negeri Singaraja

Duncan M J & Al-Nakeeb Y. 2006. An overview of module development and student responses in an undergraduate sports studies module. Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education. No. 01

Fagerstam Emilia & Jonas Blom. 2012. Learning biology and mathematics outdoors: effects and attitudes in a Swedish high school context. Journal of Adventure Education & Outdoor Learning No 1. hal:1-20 .

Failasuf A F.2013.Pengaruh perhatian orang tua siswa, kebiasaan belajar dan nilai UAN terhadap prestasi mata pelajaran teori permesinan kelas 1 SMK N 3 dan SMK Muhamadiyah Yogyakarta (skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Ghufron Anik.2011. Desain Kurikulum yang Relevan untuk Pendidikan Karakter.jurnal cakrawala pendidikan. FIP universitas negeri Yogyakarta. Edisi Khusus

Parmin & Peniati E.2012.Pengembangan modul mata kuliah strategi belajar mengajar IPA berbasis hasil penelitian pembelajaran. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 1(1): 8-15

Purnomo D, Meti I dan Puguh K. 2013. Pengaruh penggunaan modul hasil penelitian pencemaran sungai pepe di Surakarta sebagai sumber belajar biologi pokok bahasan pencemaran lingkungan terhadap hasil belajar peserta didik. Jurnal Pendidikan Biologi, No 1 . FKIP UNS Hal 59-69

Pujiastuti P. 2012. Pemanfaatan secara lestari kawasan perairan pantai krakal sebagai sarana pembelajaran. jurnal pendidikan biologi. Universitas Negeri Yogyakarta

Riduwan. 2007. Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sitepu B P. 2008. Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur. No.11 Universitas Negeri Jakarta

Soule, M E.2006.A new synthetic discipline addresses the dynamics and problems of perturbed species, comunities and ecosystem.Journal Bio Science, Vol.35, NO.11 The Biological Diversity Crisis

Subratha N. 2007. Pengembangan pembelajaran kooperatif dan strategi pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII C SMP N 1 Sukasada. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Undiksha hal: 135-147

Suciati NS.2014. Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS SMA N 2 Limboto pada materi lingkungan hidup dengan menggunakan metode outdoor study. Jurnal pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo.

Sudjana. 2005. Metoda statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta

Theresia K. 2007. Peningkatan hasil belajar sains siswa kelas IV sekolah dasar, melalui pendekatan pemanfaatan sumber daya alam hayati di lingkungan sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur No.09. Universitas Negeri Jakarta

Published
2015-04-30
Section
Articles