PENGEMBANGAN MULTIMEDIA SMEDIG MATERI SISTEM REPRODUKSI MANUSIA TINGKAT SMA

  • Siti Nur Chasanah Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • Dewi Mustikaningtyas Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
  • - Nugrahaningsih Jurusan Biologi, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Indonesia Gedung D6 Lt.1 Jl Raya Sekaran Gunungpati Semarang Indonesia 50229
Keywords: SMEDIG Guided inquiry Education games Multimedia Human reproductive system

Abstract

Materi sistem reproduksi manusia memiliki karakteristik dengan banyaknya proses yang panjang. Observasi dan wawancara yang dilakukan di SMA N 1 Kendal, SMA N 2 Kendal dan SMA Pondok Modern Selamat menunjukkan bahwa buku yang menjadi sumber belajar belum dapat menjelaskan proses panjang tersebut. Pembelajaran web-browsing yang dilakukan guru beresiko terhadap penyalahgunaan akses yang mengarah pada pornografi. Sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai tapi belum termanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia yang layak dan efektif pada materi sistem reproduksi. Multimedia yang dikembangkan adalah Science Multimedia Inquiry and Game (SMEDIG). Multimedia SMEDIG mengadaptasi sintaks pembelajaran guided inquiry dan dikombinasikan dengan education game. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Uji coba produk dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kendal. Penelitian ini menghasilkan produk multimedia SMEDIG yang layak dan efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan oleh tercapainya indikator kelayakan dan keefektifan multimedia SMEDIG. Persentase aktivitas klasikal peserta didik mencapai 83,75% dengan kriteria sangat aktif dan rata-rata ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik mencapai 95,6%, sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia SMEDIG yang dikembangkan layak dan efektif diterapkan dalam pembelajaran

 

Human reproductive system has many characteristics with length process. Observations and interviews at SMA N 1 Kendal, SMAN 2 Kendal and SMA Pondok Modern Selamat showed  that books became learning sources have not been able to illustrate such a long process. Web-browsing learning system was risky of unauthorized access that lead to pornography. The school has adequate facilities and infrastructure but has not been utilized optimally. This study aimed to develop a feasible and effective multimedia of human reproduktive systems. Multimedia that is developed is a multimedia was Science Multimedia Inquiry and Game (SMEDIG).  SMEDIG adapts the syntax of guided inquiry learning and combined with education games. The product was tested at SMAN 2 Kendal. This research used Research and Development method. This study provides a product of learning media in the form of multimedia SMEDIG which is feasible and effective to be applied in learning process. This was proven by the achievement indicators of the feasibility and the effectiveness of multimedia SMEDIG. The percentage of learners’ classical activity reached 83.75% with criteria very active and the average of classical completeness learning outcomes of students reached 95.6%, it be concluded that multimedia SMEDIG which develop feasible and effective to be applied in learning process.

 

References

Ali, M. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1): 11-18.

Amaliah, W.T.G., F.S. Tapilouw & A. Widodo. 2008. Perbandingan Pembelajaran Berbasis Inkuiri Melalui Metode Eksperimen dan Demonstrasi pada Topik Alat Indera di SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 2(3): 339-351.

Barko, T. & D.S. Troy. 2013. Practicality in Virtuality: Finding Student Meaning in Video Game Education. J Sci Educ Technol, 22(1): 124-132.

Beckwith, E.G. & D.T. Cuniff. 2009. Accelerated Learning: online multimedia in hybrid classes. Journal of Research in Innovative Teaching, 2(1): 101-109.

[BSNP] Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BSNP.

Carnine, D., J. Sillbert, E.J. Kemeenui & S.G. Tarver. 2004. Direct Instructions Reading (4th ed). Upper Saddle River: NJ Peatson.

Chaun, L.M. & T. ChinChung. 2013. Game Base Learning in Science Education: A Review of Relevant Research. J Sci Educ Technol, 22(1): 877-898.

Khan, M.S., S. Hussain, R. Ali, M.I. Majoka & M. Ramzan. 2011. Effect of Inquiry Method on Achievement of Students in Chemistry at Secondary Level. International Journal of Academic Research, 3(1): 955-959.

Mayer, R.E. 2009. Multimedia Learning Prinsip-prinsip dan Aplikasi. Translated by Teguh W.U. (1st ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurseto, T. 2011. Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8 (1): 19-35.

Praptiwi, L., Sarwi & L. Handayani. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI. Unnes Science Education Journal, 1(2): 86-95.

Rohwati, M. 2012. Penggunaan Education Game untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1 (1) :75-81.

Samodra, D.W., S. Vincent, & S. Stefanus. 2009. Multimedia Pembelajaran Reproduksi pada Manusia. Jurnal Teknologi Informasi, 5(2): 695-710.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudrajat, A. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta. on line at http//akhmadsudrajat. wordpress.com/bahan-ajar/media-pembelajaran/. [diakses tanggal 13 juni 2015].

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (10th ed). Bandung: Alfabeta.

Trowbridge, L.W., R.W. Bybee & P.J. Carlson. 2004. Teaching Secondary School Science: Strategies For Developing Scientific Literacy. United States: Pearson Education.

Wahyudin, S. & A. Isa. 2010. Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Guided inquiry untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Peserta didik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1): 58-62.

Published
2015-12-01
Section
Articles