Abstract

Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki banyak tempat wisata yang tersebar. Tempat wisata yang tersebar tersebut menyebabkan para wisatawan sulit menentukan rute yang harus dilalui agar dapat menikmati beberapa tempat wisata yang berbeda. Setiap orang yang melakukan perjalanan pasti memilih rute terpendek untuk dapat mencapai tujuan karena dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya bahan bakar. Ketika kita berwisata dengan jadwal yang tidak diatur menyebabkan pengeluaran anggaran berwisata membesar dan waktu berlibur menjadi padat. Dari permasalahan tersebut maka penulis menganalisis rute terpendek tempat wisata di Kabupaten Gunungkidul dengan algoritma Dijkstra dan membuat simulasi pencarian rute terpendek pada graf berarah dan berbobot dengan bahasa pemrograman Visual Basic sehingga dapat menghemat biaya dan waktu wisatawan yang berwisata ke Kabupaten Gunungkidul.


Kata kunci : Rute terpendek, algoritma dijkstra, Visual Basic.


 


Abstract


Gunungkidul district is one of districts that has many tourist spots are scattered. The tourist spot which scattered make the tourist have difficulty to specify the route to be followed in order to be able to enjoy several tourist spots. Everyone who travels certainly choose the shortest route to reach the goal because it can save time, costs, energy, and fuel. When we traveled to the schedule that are not regulated lead to budget spending vacation time becomes enlarged and congested. Of these problems, the author analyzed the shortest route tourist spots in Gunungkidul regency with Dijkstra’s algorythm and simulated the shortest route search in directe and weighted graph with Visual Basic programming language so as to save tourist costs and time who traveled to the Gunungkidul regency.