Pencarian Rute Terbaik Pemadam Kebakaran Kota Semarang Menggunakan Algoritma Dijkstra dengan Logika Fuzzy sebagai Penentu Bobot pada Graf

Nanang Nggufron; Rochmad Rochmad; Mashuri Mashuri

doi:10.15294/ujm.v8i1.19461

Budayasa, I. K. (2007). Teori Graph dan Aplikasinya. Surabaya: Unesa University Press.
Cantone, D., & Faro, S. (2004). Two-Levels-Greedy: a generalization of Dijkstraâ€™s shortest path algorithm. Electronic Notes in Discrete Mathematics 17 (2004) 62-82.
Doi.org/10.1016/j.endm.2004.03.019
Faro, A. & D. Giordano. (2016). Algorithm to Find Shortest and Alternative Path in Free Flow and Congested Traffic Regimes. Italia: Elsevier B. V. Journal of Electrical, Electrinics and Computer Engineering 73 (2016) 1-29. [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0968090X16301760]
Ichsan, M. H. dkk. (2012). Solusi Optimal Pencarian Jalur Tercepat dengan Algoritma Hybrid Fuzzy Dijkstra. EECCIS 6 (2012) 155-160.
Mardlootillah, H. I., Suyitno, A., & Arini, F. Y. (2015). Simulasi Algoritma Dijkstra dalam Menangani Masalah Lintasan terpendek pada Graf Menggunakan Visual Basic. Semarang: Universitas Negeri semarang.
Michell, S. H. (2011). Perbandingan Algoritma Dijkstra (Greedy), Bellman-Ford (BFS-DFS), dan Floyd-Warshall (Dynamic Programming) dalam Pengaplikasian Lintasan Terpendek pada Link-State Routing Protocol. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Munir, R. (2005). Matematika Diskrit. Bandung: Informatika.
Munir, R. (2010). Matematika Diskrit Revisi Keempat. Bandung: Informatika.
Patel, V., & Chitra, B. (2014). A Survey Paper of Bellman-Ford Algorithm and Dijkstra Algorithm for Finding Shortest Path in GIS Application. International Journal of P2P Network Trends and Technology 5 (2014) 1-4. Tersedia di http://www.ijpttjournal.org/volume-5/IJPTT-V5P401.pdf [27 Maret 2016].
Peraturan Pemerintah. (2006). UU Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan. Indonesia: Undang-Undang Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah. (2007). UU Nomor 27 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Indonesia: Undang-Undang Republik Indonesia.
Prasetyo, V. Z., Suyitno, A., & Mashuri. (2013). Penerapan Algoritma Dijkstra dan Prim pada Pendistribusian Air di PDAM kota Demak. Indonesia: UNNES Journal of Mathematics, 2 (1) (2013). [https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm/article/view/1714]
Purwanto, Y., Purwitasari, A., & Wibowo, A. W. (2005). Implementasi dan Analisis Algoritma Pencarian Rute Terpendek di Kota Surabaya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan TELEKOMUNIKASI 10 (2) (2005) 94-101.
Taufiq, M. (2015). Menentukan Rute Terpendek dengan Memanfaatkan Metode Heuristik Berbasis Algoritma A*. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Triato, A. (2013). Analisis Prioritas Lokasi Pembangunan Infrastruktur Pos Pemadam Kebakaran Kabupaten Kendal. Proposal Thesis. Semarang: Jurusan Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur UNDIP.

Abstract viewed - 1835 times
PDF downloaded - 1585 times

Affiliations

Nanang Nggufron
UNNES

Rochmad Rochmad
Universitas Negeri Semarang

Mashuri Mashuri
Universitas Negeri Semarang

Content Top

Pencarian Rute Terbaik Pemadam Kebakaran Kota Semarang Menggunakan Algoritma Dijkstra dengan Logika Fuzzy sebagai Penentu Bobot pada Graf

Nanang Nggufron ,
Rochmad Rochmad ,
Mashuri Mashuri

Vol 8 No 1 (2019)

DOI 10.15294/ujm.v8i1.19461

Submitted: Nov 28, 2017

Published: Jun 19, 2019

Abstract

Penelitian ini mengkaji sebuah permasalan optimasi untuk masalah pencarian rute. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute terbaik mobil pemadam kebakaran menuju daerah rawan kebakaran di kota Semarang menggunakan algoritma Dijkstra dan diaplikasikan kedalam bahasa pemrograman PHP. Berdasarkan data primer dan data sekunder berupa data pos pemadam kebakaran, daerah rawan kebakaran, dan peta jalan kota semarang dari Dinas Kebakaran dan Dinas Perhubungan kota Semarang dapat disusun gambar jaringan jalan dan membentuk sebuah graf. Selanjutnya dari gambar graf dapat diperoleh rute terbaik menggunakan algoritma Dijkstra. Terdapat 2 Parameter yaitu panjang jalan dan kepadatan jalan untuk menghasilkan bobot berupa tingkat kemacetan yang dihasilkan menggunakan logika fuzzy. Berdasarkan hasil analisis dengan cara perhitungan manual maupun dengan program, diperoleh 7 rute terbaik untuk masing-masing pos pemadam kebakaran yang direkomendasikan, yang diperoleh dari parameter tingkat kemacetan jalan yang menggabungkan 2 parameter yaitu panjang jalan dan kepadatan jalan.