Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun model optimasi persediaan Economic Order Quantity (EOQ) dengan permintaan barang yang cenderung meningkat secara linear, mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang optimal dan mengaplikasikan simulasi model persediaan yang telah di bentuk. Penelitian dilakukan di PT. Hermon Indah, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah permintaan bahan baku untuk proses produksi dan data yang diperoleh disimulasikan secara numerik terhadap model yang telah dibentuk. Hasil penelitian menunjukan interval waktu pemesanan yang optimal dapat dilakukan selama 8 hari dengan jumlah pemesanan yang optimal sebanyak  dan total biaya persediaan barang Rp. 819.559,- untuk tiap kali pesanan diajukan.