Abstract

Penelitian ini mengkaji sebuah permasalahan pencarian solusi optimum untuk masalah Travelling Salesman Problem (TSP). Tujuan dari penelitian ini adalah meneliti salah satu kasus TSP pada masalah penentuan rute objek wisata di Kota Semarang menggunakan algoritma Branch and Bound dan diaplikasikan ke dalam program winQSB. Pengambilan data dilakukan dengan cara melihat peta Kota Semarang yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. Data yang diambil berupa beberapa lokasi wisata, selanjutnya dilakukan pencarian jarak dengan bantuan Google Maps. Analisis data dilakukan dengan menggunakan mekanisme algoritma Branch and Bound yang kemudian diaplikasikan dalam program winQSB. Dari analisis yang telah dilakukan, dengan cara perhitungan manual maupun dengan bantuan program winQSB rute terpendek yang dapat diperoleh yaitu melalui jalur Masjid Agung Jawa Tengah-Water Blaster-Simpang Lima-Lawang Sewu-Sam Poo Kong-Taman Margasatwa Mangkang-Gereja Blenduk dan kembali ke Masjid Agung Jawa Tengah dengan jarak minimum 53,2 kilometer dalam sekali tempuh. Dari hasil analisis, diharapkan biro perjalanan yang ada di Kota Semarang dapat menerapkan metode perhitungan rute optimal agar dapat mengetahui jalur terpendek dari sejumlah objek wisata.