Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang bertambah setiap tahunnya menyebabkan kebutuhan pangan mengalami peningkatan, sedangkan berkurangnya lahan pertanian yang beralih fungsi mengakibatkan turunnya angka produksi padi, Sempitnya luas panen tentu berimplikasi pada terbatasnya hasil produksi yang diperoleh. hal ini mengakibatkan ketersediaan pangan menjadi tidak stabil, sehingga perlu dilakukannya peramalan agar persediaan selalu terpenuhi. Pada penelitian ini, produksi padi akan diramalkan menggunakan metode ARIMAX, FFNN, dan Hybrid ARIMAX-FFNN dengan variabel eksogen adalah luas panen padi. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk memperoleh pemodelan ARIMAX, FFNN, dan Hybrid ARIMAX-FFNN untuk meramalkan produksi padi di Provinsi Jawa Tengah, sehingga diperoleh model terbaik yang kemudian dapat digunakan untuk meramalkan produksi padi pada periode berikutnya. Hasil analisis dari penelitian ini menghasilkan model ARIMAX terbaik adalah model ARIMAX . Sedangkan model FFNN terbaik adalah model FFNN (1-27-1). Model Hybrid ARIMAX-FFNN terbaik adalah model (2-19-1). Model terbaik untuk peramalan produksi padi pada periode mendatang yaitu menggunakan model ARIMAX .