Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis pemahaman matematika siswa dalam menyelesaikan soal matematika dengan pendekatan multidimensi SPUR yang dikaitkan dengan kesalahan pada objek langsung matematika berupa fakta, keterampilan, konsep, dan prinsip, 2) mengetahui perbedaan pemahaman matematika dari siswa etnis Cina dan etnis Jawa dengan pendekatan multidimensi SPUR. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus, subjek penelitian sebanyak 27 siswa kelas VIII B dengan rincian 15 siswa dari etnis Cina dan 12 siswa dari etnis Jawa. Sebelum pelaksanaan tes SPUR, model Discovery Learning¸ Project Based Learning, dan Problem Based Learning diterapkan sebagai proses untuk membiasakan siswa dengan soal berpendekatan multidimensi SPUR, sedangkan kesalahan pekerjaan siswa dianalisis dengan mengaitkan pada objek langsung matematika. Hasil penelitian menunjukkan 1) Pada pelaksanaan model pembelajaran Discovery Learning¸ Project Based Learning, dan Problem Based Learning diketahui bahwa dimensi pemahaman matematika Properties dan  Representations merupakan dimensi dengan pencapaian tertinggi, sedangkan dimensi  Skills dan Uses mengalami  pencapaian terendah, 2) Kesalahan mayoritas siswa pada ketiga tes berpendekatan SPUR terjadi pada objek langsung matematika berupa keterampilan dan fakta, 3) Dari sudut pandang etnisitas, terdapat perbedaan pencapaian pada salah satu dimensi pemahaman yang cukup siginifikan yakni siswa etnis Cina lebih baik dalam menyelesaikan soal-soal dalam dimensi pemahaman Skills dibandingkan pada siswa Jawa.

The purpose of this study was 1) analyze students 'understanding of mathematics with multidimensional approach SPUR and Direct Object of mathematical errors on facts, skills, concepts, and principles, 2) determine differences in mathematical understanding of Chinese and Javanese students in SPUR multidimensional approach. This study used qualitative method of case studies, research subjects by 27 students of class VIII B with details of 15 students from Chinese and 12 students from Javanese. Prior to execution of SPUR tests, models Discovery Learning Project Based Learning, and Problem Based Learning is applied as a process to familiarize students with SPUR problems, while the students’error analyzed linking the direct object of mathematics. The results showed 1) In the implementation of the Discovery Learning Project Based Learning, and Problem Based Learning is known that dimension of Properties and Representations is the dimension with the highest achievement, while the dimensions of Uses and Skills experience the lowest achievement, 2) Error majority of students in all tests occur in Direct Object mathematical form of skills and facts, 3) From the standpoint of ethnicity, there are differences achievement in one dimension is significant that Chinese students are better than Javanese in solving problems within Skills dimensions.