Dampak Penguatan Apersepsi dan Pemberia Tugas Terhadap Penguasaan Konsep Siswa

  • Intan Fauziyyah Pakungwati Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Ellianawati Ellianawati Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Fianti Fianti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Salah satu usaha untuk memajukan pendidikan adalah dengan melakukan pengembangan kurikulum. Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dilaksanakan di Indonesia menggunakan pendekatan saintifik. Pada pelaksanaan kurikulum tersebut terdapat kendala, salah satunya yaitu rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi yang menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Sehubungan dengan hal tersebut, penguatan apersepsi perlu dilakukan untuk dapat menyadarkan siswa bahwa materi yang akan dipelajari memiliki relevansi dengan materi yang telah dipelajari. Selain itu, pemberian tugas perlu pula dilakukan untuk melatih sifat kemandirian siswa, rasa tanggung jawab, serta kedisiplinan mereka untuk meningkatkan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh hasil belajar siswa melalui pendekatan pembelajaran saintifik dengan penguatan apersepsi dan pemberian tugas pada mata pelajaran IPA. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Non-equivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling dan diperoleh kelas eksperimen yang menerapkan pembelajaran saintifik dengan penguatan apersepsi dan pemberian tugas. Kelas kontrol yang dipilih menerapkan pembelajaran saintifik tanpa penguatan apersepsi dan pemberian tugas. Hasil analisis uji t untuk hasil belajar kognitif siswa diperoleh rata-rata nilai thitung = 3,53 dan ttabel = 1,668 untuk taraf signifikansi 5%. Hasil uji N-gain untuk hasil belajar kognitif siswa diperoleh rata-rata nilai N-gain = 0,7 yang termasuk dalam peningkatan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan penguatan apersepsi dan pemberian tugas dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa.

 

One of the ways to improve education is to develope the curriculum. In Indonesia, the implementation of the 2013 Curriculum uses a scientific approach. In implementing that curriculum, there are many problems one of them is students do not understand the material that causes student learning outcomes become low. Therefore, it is important to strengthen the apperception in order to awaken students aware that the material has relevance to the material that has been learned. In addition, it also necessary to provide student’s assignments to train their independences, responsibilities and disciplines to improve thier learning achievement. The aim of the research is to measure the effect of student learning outcomes through scientific learning approach by strengthening apperception and assignment in science subjects. This research uses Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design. The sampling technique in this research used Purposive Sampling and obtained by the experimental class which applied scientific approach by strengthening the apperception and assignment. The control applied scientific learning without strengthening apperception and assignments. The results of the t-test analysis for students' cognitive learning outcomes was in average value of tcount = 3.53 and ttable = 1.668 for a significance level of 5%. The results of the N-gain test for students' cognitive learning outcomes was in average value of N-gain = 0.7 that showed the high category in mastering of learning improvement. Based on the results of the research  above, it shows that learning by strengthening the apperception and assignment can improve students' concepts understanding.

Published
2018-12-13
Section
Articles