PENGEMBANGAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI ALAT EVALUASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS KONSERVASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA FMIPA UNNES

  • Reni Asriningrum Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Achmad Sopyan Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Nathan Hindarto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
Keywords: Conservation Based Character Education, Self Assessment.

Abstract

Tujuan penelitian ini difokuskan untuk mengembangkan self assessment sebagai alat evaluasi pendidikan karakter berbasis konservasi pada mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA Unnes. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket untuk memperoleh bukti identifikasi kelayakan self assessment sebagai alat evaluasi dan hasil uji coba produk. Data kelayakan alat evaluasi dan hasil uji coba produk selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Uji validitas isi dan validitas konstruk digunakan untuk mengetahui kelayakan instrumen. Hasil uji validitas isi pada penelitian yaitu 75 % sehingga menunjukkan alat evaluasi ini layak untuk digunakan sedangkan berdasarkan validasi konstruk diperoleh 39 butir soal yang tergolong valid. Uji validitas dilakukan dengan korelasi product moment yang mengkorelasikan dengan taraf signifikan 5%. Koefisien reliabilitas alat evaluasi yang dikembangkan melalui persamaan alpha diperoleh nilai r = 0,792, koefisien ini menunjukkan klasifikasi tinggi.

 

This study is a kind of research and development (R&D), which is focused on developing self-assessment as evalaution instrument of conservation based character education for Unnes Physics Education student. Data of  the research were obtained from feasibility and  product testing, then analyzed using descriptive percentages. Content validity and construct validity test are used to determine the instrument feasibility.The results of content validity test was 75% , it showed that instrument was feasibility to used, whereas based on construct validation test obtained that 39 items were valid. Validity test in this research used product moment correlation with the significant level of 5%. The value of reliability coefficient for the evaluation instrument that developed by an equation alpha are r = 0.792, this coefficient indicates an high classification.

References

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Asih. 2010. Pemanfaatan jejaring facebook dalam Self assessment online untukmenilai sikap ilmiah Peserta didik pada hasil kerja praktikum pencemaran air. Skripsi UPI. Bandung: tidak diterbitkan

Azwar, Safuddin. 2003. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2010. Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Depdiknas

Griyani. 2013. Pengembangan Biology Experimental Guide Berbasis Komik Sebagai Media Pembelajaran Praktikum Biologi Untuk Kelas VII SMP RSBI. Skripsi Unnes. Semarang: tidak diterbitkan

Faiq, Muhammad. 2012. Kelebihan Pembelajaran Aktif (Active Learning). Tersedia: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com

Farisi, Muhammad Imam. 2012. Pengembangan Asesmen Diri Peserta didik (Student Self-Assessment) sebagai Model Penilaian dan Pengembangan Karakter. Disampaikan dalam Konferensi Ilmiah Nasional. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Handoyo, Eko dan Tijan. 2010. Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter Berbasis Konservasi: Pengalaman Universitas Negeri Semarang. Semarang: Widya Karya Pres.

Hindarto, Nathan. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Fisika Modern. Pidato Pengukuhan Guru Besar disampaikan dalam Rapat Senat Terbuka Universitas Negeri Semarang pada hari Kamis, 25 November 2010.

Juansyah. 2011. Pengertian Pendidikan Karakter. Tersedia http: //juansyah.wordpress.com/2012/07/29/pengertian-karakter

Koes H, Supriyono. 2012. Membangun (sebagian) Karakter Pelajar Melalui Pendidikan Fisika. Disampaikan dalam Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVI HFI Jateng&DIY, Purworejo 14 April 2012.

Orsmond,P. 2004. Self and Peer-Assessment: Guidance on Practice in the Biosciences. Tersedia:http://www.bioscience.heacademy.ac.uk

Sa’dijah, Cholis. 2007. Asesmen Kinerja Dalam Pembelajaran Matematika. Tersedia: http://jurnaljpi.files.wordpress.com/2009/09/vol-4-no-2-cholis-sadijah.pdf

Spiller, Dorothy. 2009. Assessment Matters:Self-Assessment and Peer Assessment. Newzeland: The University of WAIKATO

Sudrajat, Akhmad. 2010. Tentang Pendidikan Karakter. Tersedia :http://www.akhmadsudrajat.wordpress.com

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhartini, Tuti. 2013. Hand Out Evaluasi Pendidikan. Bandung: UPI

Yasa, I Made Suparta. 2012. Pengembangan Alat Ukur Sikap Nasionalisme pada Siswa RSBI SMA 1 Gianyar Tahun Ajaran 2011/2012. Dalam pasca.undiksha.ac.id/e-journal

Zulrahman. 2007. Self dan Peer Assessment sebagai Penilaian Formatif dan Sumatif. Tersedia:http://zulrahman79.wordpress.com

Section
Articles