KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY DENGAN MEDIA QUESTION CARDS BERVISI SETS DALAM MEMBELAJARKAN KEBENCANAAN ALAM TERINTEGRASI DALAM IPA

  • Reni Afifah Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Ani Rusilowati Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Supriyadi - Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
Keywords: Keywords, Keefektifan, Guided Discovery, Question Cards, Kemampuan Berpikir Kreatif

Abstract

Permasalahan dari penelitian ini adalah : (1) Apakah hasil belajar siswa dengan model pembelajaran guided discovery dengan media question cards bervisi SETS lebih baik daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran demonstrasi dengan media question cards bervisi SETS. (2) Apakah peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran guided discovery dengan media question cards bervisi SETS lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa  yang menggunakan model pembelajaran demonstrasi dengan media question cards bervisi SETS. Penelitian eksperimen ini menggunakan pretest-posttest control group desain. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Hasil  belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari  uji t terhadap nilai posttest yang sebesar 4,26 (lebih besar dari ttabel = 2,00). Hasil analisis kemampuan berpikir kreatif menggunakan uji gain diperoleh peningkatan kelas ekperimen sebesar 0,64 (sedang), sedangkan kelas kontrol 0,44 (sedang). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajran guided discovery dengan media question cards bervisi SETS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.

 

The research problems which are identified in this study are: (1) Is the students’ learning output using guided discovery model and SETS vision question cards better than that of using demonstration learning model with the same media? (2) Is the improvement of students’ creative thinking ability using dengan guided discovery learning model and SETS vision question cards media better than that of using demonstration learning model with the same media? This study is classified as the experimental research which applies pretest-posttest control group design. The method of collecting data is done by conducting some tests. The result of T- test in the experiment group was tcount = 4,26 > ttabel = 2,00. In the experiment group, the result of gain test on the students’ creative thinking ability showed the improvement as much as 0,64 (medium), while in the control group was 0,44 (medium). Based on the research result, it can be concluded that guided discovery learning model by using SETS vision question cards as the media can improve the students’ creative thinking ability.

References

Binadja, Achmad 1999. Pendidikan SETS Penerapannya dalam Pengajaran.

Makalah disajikan dalam seminar lokakarya Pendidikan SETS untuk bidang Sains dan Non sains. Kerjasama antara SEAMORECSAM dan UNNES Semarang. 14 -15 Desember 1999.

Faturrochim. 2012. Pembelajaran Fisika dengan Model Discovery Terbimbing pada Pokok Bahasan Kalor untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII MTs Matholi’ul Huda Troso. Skripsi Semarang: Unnes.

Hake, R. R. 1998. Interactive-Engagement vs Traditional Methods: A six-Thousand-Students Survey of Mechanics Test Data for Introductory Physics Courses, American Journal of Physics, http://www.physics.indiana.edu/~sdi/ajpv3i.pdf (diunduh pada tanggal 02 Februari 2013)

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Illahi, M.T. 2012. Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Yogyakarta; DIVA Press.

Joolingen, W.V. 1999. Cognitive Tools For Discovery Learning. International Journal Of Artificial Intelligence In Education (IJAIED),10, 385-397.

Lee, M. K. dan I. Erdogan, 2007. The Effect of Science-Technology-Society on Students’ Attitudes Toward Science and Certain Aspects of Creativity, International Journal of Science Education, 29/11, 1315-1327.

Palang Merah Indonesia. 2008. Ayo Siaga Bencana ( Palang Merah Remaja Mula Edisi II ). Jakarta: PMI.

Rusilowati, dkk. 2012. Mitigasi Bencana Alam Berbasis Pembelajaran Bervisi Science Environment Technology and Society. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 8 (2012): 51-60.

Slavin, Robert. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Kebencanaan.

Wiyanto, dkk. 2011. Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah.Semarang : FMIPA UNNES.

Published
2014-04-01
Section
Articles