PENGEMBANGAN LKS FISIKA MATERI PEMANTULAN DAN PEMBIASAN CAHAYA TERINTEGRASI KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

  • Dwi Ristiyani Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
  • Dwi Yulianti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia, 50229
Keywords: development, worksheets, character, scientific approach.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan LKS dengan pendekatan saintifik, mengetahui tingkat kelayakan dan keterbacaannya, mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif, serta mengetahui perkembangan karakter siswa. Karakter yang dikembangkan adalah jujur, disiplin, rasa ingin tahu, dan komunikatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R & D (Research and Development). Uji coba kelompok besar menggunakan Quasi Experimental Design berbentuk nonequivalent control group design. Prosedur penelitian meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) rancangan, dan (3) pengembangan. Hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa LKS sangat layak digunakan sebagai panduan pembelajaran fisika. Hasil uji keterbacaan menunjukkan bahwa LKS mudah dipahami. LKS dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Siswa yang mendapatkan pembelajaran berpanduan LKS mengalami peningkatan pemahaman konsep yang lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran tanpa LKS. LKS juga dapat mengembangkan karakter jujur, disiplin, rasa ingin tahu, dan komunikatif.

 

Purpose of this research is to get worksheets with scientific approach, determine eligibility and readability level, knowing the increase in cognitive learning outcomes, and to know the character development of students. The characters are developed is honest, discipline, curiosity, and communicative. The method used in this study is an R & D (Research and Development). Large group trial using the Experimental Design Quasi-shaped nonequivalent control group design. The study procedures include: (1) define, (2) design, and (3) develop. Feasibility test results show that worksheets is very suitable to be used as a study guide physics. Readability test results indicate that worksheets is easy to understand. This worksheets can improve students' cognitive learning outcomes. Students who get a guided learning worksheets to increase understanding of the concept of a higher than students who had learning without worksheets. This worksheets also can develop an honest character, discipline, curiosity, and communicative.

References

Amelia, O. T., Yurnetti, & Asrizal. 2013. Pembuatan LKS Fisika Berbasis ICT dengan Mengintegrasikan Nilai Pendidikan Karakter Kelas X Semester 2. Pillar of Physics Education, Vol. 2, 89-96.

Asyhari, D., Syakbaniah, & A. Hasra. 2013. Pengaruh LKS dalam Pembelajaran Problem Based Instruction terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA N 2 Pariaman. Pillar of Physics Education, Vol. 2: 65-72.

Bear, G. G. & J.F. Duquette. 2008. Fostering Self-Discipline, a Primary Goal of Education, Helps Students Exhibit Good Behavior In and Out of School. Online. Tersedia di http://www.nasponline.org/resources/principals/ [diakses 11-7-2014].

Benninga, J. S., M. W. Berkowitz, P. Kuehn, & K. Smith. 2003. The Relationship of Character Education Implementation and Academic Achievement in Elementary Schools. Journal of Research in Character Education, 1(1): 19-32.

Celikler, D. 2010. The Effect of Worksheets Developed for the Subject of Chemical Compounds on Student Achievement and Permanent Learning. The International Journal of Research in Teacher Education, 1(1): 42-51. Tersedia di http://ijrte.eab.org.tr/ [diakses 16-6-2014].

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Diklat Guru Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Balitbang.

Khoirunnisa, L. 2013. Model LKS Berbasis Inkuiri untuk Mengembangkan Karakter Siswa Kelas VIII SMP RSBI. Skripsi. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Musyarofah, N. Hindarto, & Mosik. 2013. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran IPA guna Menumbuhkan Kebiasaan Bersikap Ilmiah. Unnes Physics Education Journal, 2(2): 41-48.

NSTA. 2004. Position Statement on Scientific Inquiry. Online. Tersedia di www.nsta.org/about/positions/inquiry.aspx/ [diakses 17-6-2014].

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Tersedia di http://www.paudni.kemdikbud.go.id [diakses 22-5-2013].

Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi.

Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA.

Sewell, D. T. & A. B. College. 2003. Teachers’ Attitudes Toward Character Education and Inclusion in Family and Consumer Sciences Education Curriculum. Journal of Family and Consumer Sciences Education. 21(1): 11-17.

Sujarwanta, A. 2012. Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan, 16(1): 75-83.

Suryadi, A. 2007. Tingkat Keterbacaan Wacana Sains dengan Teknik Klos. Jurnal Sosioteknologi, 10(6): 196-200.

Yildirim, N., S. Kurt, & A. Ayas. 2011. The Effect of the Worksheets on Students’ Achievement in Chemical Equilibrium. Journal of Turkish Science Education, 8(3): 44-58. Tersedia di http://www.tused.org/ [diakses 5-8-2013].

Section
Articles