PENGARUH SHUTTER SPEED DAN APERTURE TERHADAP KONTROL DELAY EKSPOSE RADIOGRAFI DIGITAL

  • Vika Hutaria UNNES
  • Isa Akhlis UNNES

Abstract

Pesawat Sinar-X digunakan untuk mendiagnosa penyakit melalui hasil citra yang dihasilkan. Dengan berjalanya waktu radiografi kini berkembang dari konvensional berbasis film menjadi radiografi digital tanpa film. Berdasarkan Penelitian Susilo (2020) mengenai perangkat Kontrol Delay Ekspose untuk pengembangan radiografi digital di Laboratorium Fisika Medik UNNES. Kontrol Delay Ekspose digunakan untuk menyesuaikan waktu puncak antara kamera dan pesawat sinar-X. Radiografi digital juga menggunakan kamera untuk melihat langsung hasil citra yang dihasilkan. Parameter yang digunakan untuk mendapatkan hasil citra yang maksimal antara lain shutter speed dan aperture. Pada penelitian ini menggunakan Radiografi Digital dengan perangkat kontrol delay ekspose yang sudah di setting pada keadaan optimal.Penelitian yang dilakukan dengan variasi shutter speed1/6 s, 0,3 s, 0,5 s, 0,8 s, 1,3 s, 1,6 s, 2 s, 4s. Variasi nilai aperture yang digunakan yaitu F1.6, F1.8, F2.2, F2.8, F3.5, F4.5, F5.6, F7.1. Setelah itu citra yang dihasilkan akan diolah dengan menggunakan software mathlab. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penambahan nilai shutter speed dan aperture yang menghasilkan citra terbaik adalah variasi shutter speed 0.3 s dan aperture F1.8 karena setiap step dari stepwedge terlihat jelas.

Published
2023-01-03