PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP

  • Amalia Puspita Rengganis Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Pratiwi Dwijananti Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Sarwi Sarwi Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: PBL, inquiry, understanding concept, science process skill.

Abstract

Fisika merupakan sebuah sikap, produk, dan proses. Diperlukan pembelajaran dengan proses ilmiah untuk memecahkan masalah dan menghasilkan sebuah produk berupa konsep. Salah satunya dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains melalui model pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri serta menentukan keefektifan model pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa SMP pada materi getaran dan gelombang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain control group pretest posttest. Pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri diterapkan pada kelas eksperimen sedangkan pembelajaran Direct Instruction (DI) diterapkan pada kelas kontrol. Uji-t digunakan untuk menentukan signifikansi perbedaan nilai rata-rata penguasaan konsep antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dan uji gain digunakan untuk mengetahui peningkatan data hasil tes dan hasil observasi baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan peningkatan penguasaan konsep pada kelas eksperimen pada kriteria sedang dengan faktor gain 0,58 dan kelas kontrol pada kriteria sedang dengan faktor gain 0,41 serta peningkatan keterampilan proses sains pada kelas eksperimen pada kriteria sedang dengan faktor gain 0,35 dan pada kelas kontrol pada kriteria rendah dengan faktor gain 0,25. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa nilai faktor gain kelas eksperimen baik peningkatan penguasaan konsep maupun keterampilan proses sains lebih tinggi dibandingkan nilai faktor gain kelas kontrol. Dengan demikian penerapan model pembelajaran PBL Berbasis Inkuiri lebih efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa dibandingkan dengan model pembelajaran DI.

 

Physicss is an attitude, product and process. The Learning with scientific process to solve the problems and to produce the product as a concept, is needed. One of the learning models is Problem Based Learning (PBL) Based Inquiry. The purpose of this research is to determine gain value of understanding concept and science process skill through PBL Based Inquiry model and to determine the effectivity of PBL Based Inquiry model to increase understanding concept and science process skills at Junior High School on the oscillation and waves concept. This research used quasi experimental method with control group pretest posttest design. PBL Based inquiry model was applied in experiment group and Direct Instruction (DI) model for control group. T-test is used to determine the significance of differences between mean value understanding concept for control and experiment group. Gain factor test is used to analyze the increases the understanding concept and the observation’s score for control and experiment group. The research result showed the increases of understanding concept for experiment group in medium criteria with gain factor 0,58 and for control group in medium criteria with gain factor 0,41 and the increases of science process skills for experiment group in medium criteria with gain factor 0,35 and for control group in low criteria with gain factor 0,25. The research result showed that the value of gain factor for experiment group in the increases of understanding concept and science process skill is higher than control group. The conclusion of the research that application of PBL Based Inquiry model is more effective to increase the understanding concept of oscillation and waves and to increase science process skills than DI model.

References

Ambarsari, W. 2013. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi FKIP UNS, 5(1): 81-95.

Ango, M. L. 2002. Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use in the Teaching of Science: An Educology of Science Education in Nigerian Context. International Journal of Educology, 16 (1): 11-30.

Aritonang, K. T. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10): 11 – 21.

Devi, P. K. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SMP. Bandung : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA).

Dewi, R. C. 2012. Model Psroblem Beased Learning (PBL) disertai Metode Eksperimen Dalam Pembelajaran Fisika di SMP. Skripsi. Jember: FKIP Universitas Jember.

Hmelo, C. E. & Silver. 2004. Problem Based Learning: What and How Do Student Learn?. Educational Psychology Review, 16(3): 235 – 266

Istiqomah, L. 2010. Pengaruh Minat dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri se-Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Semarang: FMIPA Unnes.

Kartikasari, R. 2011. Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa kelas VIII C SMP Negeri 14 Surakarta

Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta: FKIF UNS.

Prayitno, B. A. 2010. Potensi Pembelajaran Biologi Inkuiri Dipadu Kooperatif dalam Pemberdayaan Berpikir dan Keterampilan Proses pada Siswa Under Achievment. Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Sains untuk Memberdayakan Manusia. Surabaya: UNESA.

Putri, F. E. 2014. Efektivitas Model PBL Ditinjau dari Pemahaman Konsep dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, 2(3): 23 – 36.

Rifa’i, A & C. T. Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: Unnes Press.

Rusmiyati, A. & A. Yulianto. 2009. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Problem Based-Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 5(2):75-78.

Rusnayati, H. & E. C. Prima. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Elastisitas Pada Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Rusyda, S. 2009. Pengaruh Motivasi dan Aktivitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 38 Semarang Pada Materi Segiempat dengan Model Pembelajaran Tipe TGT (Team Games Tournament). Skripsi. Semarang: FMIPA Unnes.

Saputri, F. L. 2013. Pembelajaran Berbasis Masalah Berorientasi Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pembelajaran Fisika, 11(3): 53 – 60.

Wahyudin. 2010. Keefektifan Pembelajaran Berbantuan Multimedia Menggunakan Metode Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 6(1): 58 – 62.

Section
Articles