IDENTIFIKASI LOGAM BERAT PADA CUPLIKAN SEDIMEN SERTA TUMBUHAN DI SUNGAI KALIGARANG DENGAN METODE ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (AAN)

  • Suparminingsih Suparminingsih Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Dwi Yulianti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Pratiwi Dwijananti Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang
  • Widarto Widarto Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Logam berat sangat berbahaya karena beracun dan tidak dapat dihancurkan. Pemantauan kualitas Sungai Kaligarang sangat dibutuhkan karena dimanfaatkan sebagai sumber air baku bagi PDAM Kota Semarang. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan jenis, kadar dan distribusi logam berat pada cuplikan sedimen serta tumbuhan di Sungai Kaligarang. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil cuplikan sedimen dan tumbuhan di Sungai Kaligarang dari 7 lokasi. Cuplikan tersebut kemudian dipreparasi untuk selanjutnya diiradiasi dalam reaktor sehingga bersifat radioaktif dan memancarkan radiasi- . Besarnya energi radiasi-  digunakan untuk mengetahui unsur yang terkandung dalam suatu sampel dengan cara dicocokkan dengan Neutron Activation Table. Hasil penelitian menunjukkan sedimen di Sungai Kaligarang mengandung Co-59, Zn-64, Fe-58, Cr-50 dan Mg-26 sedangkan tumbuhan mengandung Co-59, Zn-64, Fe-58 dan Cr-50. Kadar Zn dan Cr pada sedimen Sungai Kaligarang belum melebihi ambang batas, sedangkan Co, Fe, Mg dan tumbuhan belum ditetapkan ambang batasnya. Hampir semua logam berat yang terdeteksi pada sedimen terdistribusi di seluruh lokasi pengambilan sampel, kecuali Zn-64 dan Mg-26, sedangkan pada tumbuhan hanya Co-59 dan Fe-58 yang terdistribusi di seluruh lokasi.

Published
2017-03-20
Section
Articles