Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Pemodelan Data Gravitasi 3D (Studi Kasus Lapangan Panas Bumi Coso, California)

  • Bagas Rizki Wibowo Geophysics Engineering, UPN Veteran Yogyakarta
  • Yatini Yatini Geophysics Engineering, UPN Veteran Yogyakarta
  • Hafiz Hamdalah Geophysics Engineering, UPN Veteran Yogyakarta

Abstract

Eksplorasi panas bumi membutuhkan pendekatan geologi dan geofisika untuk mengetahui kondisi struktur bawah permukaan sebelum dilakukan pengeboran eksplorasi secara detail. Struktur bawah permukaan yang diketahui terlebih dahulu dapat menginterpretasi kelayakan suatu sistem panasbumi untuk dieksplorasi lebih lanjut. Kondisi tersebut dapat diketahui menggunakan metode geofisika salah satunya adalah metode gravitasi. Penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasi struktur bawah permukaan dari visualisasi model 3D data anomali bouguer lengkap di lapangan panas bumi Coso, California. Pengolahan data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa anomali bouguer lengkap, yang dilakukan pemodelan inversi dari hasil pemisahan anomali regional dan residual. Pada peta anomali residual terdapat zona sumber panas yang terdelineasi sebagai daerah prospek dengan nilai anomali bouguer sebesar 5 hingga 13 mGal. Pemodelan data gravitasi 3D daerah penelitian menghasilkan densitas dengan nilai 2 hingga 3.3 gr/cc. Hasil interpretasi model gravitasi 3D didapatkan struktur geologi berupa graben yang menunjukan area prospek sistem panasbumi. Model gravitasi 3D menunjukkan keberadaan sumber panas berada pada kedalaman lebih dari 3000 meter dari permukaan.

Published
2018-03-02
Section
Articles