Abstract





Abstrak




 






Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) menggunakan pendekatan problem solving terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan melalui pembelajaran dengan menggunakan pendekatan  pemecahan masalah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan  nonequivalent control group design. Hasil tes keterampilan berpikir kritis siswa setelah pembelajaran  pada kelas eksperimen meningkat sebesar 0,59, sedangkan pada kelas kontrol meningkat sebesar 0,34. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Keterampilan berpikir kritis siswa menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dengan perhitungan nilai Z=5,01. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share efektif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa.


 



 


 



 


 




 






 Abstract


The aims of this research is to know the effectiveness of the learning model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) using problem solving approach toward critical thinking skills. Critical thinking skills can be developed through learning by using problem solving approach. The design used in this study was quasi experiment with nonequivalent control group design. The results of tests of critical thinking skills of students in experiment group after learning increased 0.59, while in the control group after learning increased 0.34. The results showed that the experiment group is better than control group. Critical thinking skills students showed a significant difference between experiment and control group with the calculation of the value of z = 5.01. Based on this research, it can be concluded that the model of learning Search, Solve, Create, and Share is effective towards critical thinking skills.