PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI YANG TIDAK DILAKSANAKAN DALAM PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DITINJAU DARI ASAS ERGA OMNES (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-XI/2013)
Main Article Content
Abstract
The Indonesian Constitutional Court was formed based on the Amendment to the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.. The Constitutional Court in giving decisions must be implemented and obeyed in general (erge omnes). However, there are still state officials who do not implement the Constitutional Court decisions. Based on the 2019 academic report issued by the Faculty of Law, Trisakti University, 22 percent did not carry out the decisions ordered by the Constitutional Court. The research method used by the author is normative juridical using library materials. There is a Constitutional Court Ruling that cannot be implemented, namely the imposition of Article 335 of the Criminal Code with an unpleasant phrase. Based on this, the provision has no binding law. The factor of the inability to implement the Constitutional Court decision is that there is no executing institution and support from political parties. It can be summarized that there is a need for an executor and given a clear time statement.
Article Details
All works published in the Indonesian State Law Review are licensed & copyrighted under a Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
The editorial board of the Indonesian State Law Review shares common vision with Universitas Negeri Semarang as a Publisher in providing unrestricted access to knowledge and education for all and thereby follows Open Access Policy to showcase its content. The Indonesian State Law Review follows open access copyright and licensing policy on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Universitas Negeri Semarang and the Indonesian State Law Review adhere to Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) License. The authors submitting and publishing in the Indonesian State Law Review agree to the copyright policy under Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0). Under this license, the authors published in the Indonesian State Law Review retain the copyright including publishing rights of their scholarly work and agree to let others remix, tweak, and even build upon their work commercially (for academic, scientific, and common purposes). All other authors using the content of the Indonesian State Law Review are required to cite author(s) and publisher in their work.
References
Asshidqie, Jimly. 2000. “Demokrasi dan Nomokrasi: Prasyarat Menuju Indonesia Baruâ€, Kapita Selekta Teori Hukum (Kumpulan Tulisan Tersebar). Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Asshidqie, Jimly. 2005. Hukum Acara Pengujian Undang-Undang. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Asshiddiqie, Jimly. 2010. Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Asshidqie, Jimly dkk., 2016. Putusan Monumental Menjawab Problematika Kenegaraan., Malang: Setara Press
Friedman, Lawrence M. Sistem Hukum: Perspektif Ilmu Sosial. Bandung: Nusa Media, 2013.
Hamzah, Moh Amir. Hukum Acara Perdata Peradilan Tingkat Banding. Malang: Setara Press, 2013.
Mertukusumo, Soedikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty, 1993.
Siahaan, Maruarar. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: Konpress, 2010.
Sutiyoso, Bambang. Tata Cara Penyelesaian Sengketa di Lingkungan Mahkamah Konstitusi. Yogyakarta: UII PRESS, 2009.
Soekanto, Soerjono, Mamudji,Sri. 2001. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Pers.
Tutik, Triwulan.Titik., 2010. Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta: Kencana.
Jurnal
Anonimous. 2007. Eksistensi Lembaga Negara, Berdasarkan UU Negara RI Tahun 1945." Jurnal Legislasi 4 (3): 72.
Anggono, Bayu Dwi. 2018. Tertib Jenis, Hieraki, dan Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan: Permasalahan dan Solusinya. Jurnal Masalah-Masalah Hukum 47 (1): 7.
Aziz, Machmud. 2010. Pengujian Peraturan Perundang-Undangan dalam Sistem Peraturan Perundang-Undang Indonesia. Jurnal Konstitusi 7 (5): 132-133.
dkk, Samudra Putra Indratanto. 2020. Asas Kepastian Hukum Dalam Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Berbentuk Peraturan Lembaga Negara dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Jurnal Ilmu Hukum 16 (1) 93.
dkk, Fajar Laksono. 2013. Implikasi dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5/Puu-X/2012 tentang SBI atau RSBI. Jurnal Konstitusi 10 (4): 743.
Nugroho, Fadzlun Budi Sulistyo. 2019. Sifat Keberlakuan Asas Erga Omnes dan Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi. Gorontalo Law Review 2 (2): 2.
Soeroso, Fajar Laksono. 2013. Pembangkangan Terhadap Mahkamah Konstitusi." Jurnal Yudisial 6 (3): 237.
Setiadi, Wicipto. 2013. Dukungan Politik Dalam Implementasi Putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Rechtsvinding 2 (3): 308.
Siahaan, Maruarar. 2009. Peran Mahkamah Konstitusi Dalam Penegakan Hukum Konstitusi. Jurnal Hukum 3 (6): 369.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia, Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4316).
Republik Indonesia, Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5226).
Republik Indonesia, Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Menjadi Undang-Undang, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5493).
Republik Indonesia, Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6554).
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PUU-XI/2013
Lain-Lain
Andi Saputra, “Pak RW Dibui dan Kontroversi Pasal 'Perbuatan Tidak Menyenangkanâ€https://news.detik.com/berita/d-4194944/pak-rw-dibui-dan-kontroversi-pasal-perbuatan-tidak-menyenangkan, diakses 01 Februari 2021
Dian Erika Nugraheny, “Banyak Putusan MK Tak Dipatuhi, Anwar Usman: Pembangkangan Konstitusiâ€
https://nasional.kompas.com/read/2020/01/28/12490461/banyak-putusan-mk-tak-dipatuhi-anwar-usman-pembangkangan-konstitusi?page=all#page1, diakses 23 Oktober 2020