Layanan Informasi Berbantuan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Siswa
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan layanan informasi berbantuan media audiovisual dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Proses perlakuan dilakukan sebanyak 8 sesi pertemuan (@50 menit). Sampel dalam penelitian ini adalah 31 siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 5 Tegal. Teknik sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu skala minat berwirausaha yang teruji validitas dan reliabilitasnya sebesar 0.930 dengan menggunakan rumus product moment dan rumus alpha. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan t-test menunjukan bahwa tingkat minat berwirausaha siswa meningkat secara signifikan, dengan taraf signifikan 5% diketahui bahwa thitung >ttabel (9.934 > 2.04). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan informasi berbantuan media audio-visual efektif dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa.
Kata kunci : audio-visual; layanan informasi; minat berwirausaha.
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effectiveness of audiovisual aided media information services in improving student entrepreneurship interest. The type of research used is experimental research with one-group pretest-posttest design. The treatment process was conducted in 8 sessions (@ 50 minutes). The sample in this research is 31 students of class XI MIA 1 SMA Negeri 5 Tegal. The sample technique used is saturated sampling. Data collection tool used is the scale of entrepreneurship interest that tested the validity and reliability of 0.930 using the formula product moment and alpha formula. Data analysis technique used is quantitative descriptive analysis and t-test. The result of the research by using quantitative descriptive and t-test analysis showed that student entrepreneurship interest rate increased significantly, with 5% significant level known that tvalue > ttabel (9.934> 2.04). Thus it can be concluded that audio-visual information-assisted information service is effective in increasing student entrepreneurship interest.
Keywords: audio-visual; information service; entrepreneurship interest
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Azam, Ulul. (2013). Model Layanan Bimbingan kelompok berbasis kecakapan hidup untuk meningkatkan entrepreneurship siswa SMK.Jurnal Bimbingan dan Konseling. 2(2), 87-91
Djamarah & Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Ermawati. (2015). Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kepercayaan Diri Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Jurusan Pemasaran SMK N 2 Semarang. Economic Education Analysis Journal. 4(3), 876-887
Gaspar, Raymond E. (2017). Large Firm Dominance Entrepreneurship Potential. Journal Of Global Entreprenurship. 7(1), 2-16
Hayati. (2013). Meningkatkan Pemahaman Karakter Diri Melalui Layanan Informasi. Indonesian Journal of Guidance and counseling: theory and application IJGC 2(1), 1-6
Jefkins, Frank. (1996). Periklanan, Edisi 3. Jakarta: Erlangga
Kuntowicaksono.(2012). Pengaruh Pengetahuan Wirausaha dan Kemampuan Memecahkan Masalah Wirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Journal of economic education. 1(1), 46-52.
Listianah. (2013). Penerapan Layanan Informasi dengan Menggunakan Media Movie Maker Untuk Meningkatkan Pemahaman Memilih Studi Lanjut. Jurnal Mahasiswa Bimbingan dan Konseling.1(1), 158-165
Lestari, D.I, Harnanik & Hadi, S. (2012). Pengaruh Prakerin, Prestasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Siswa. Economic Education Analysis Journal. 1(2), 2-6
Melyana.,Rusdarti & Pujiati. (2015). pengaruh Sikap dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Kesiapan Berwirausaha Melalui Self-Efficacy. Journal of Economi Education. 4(1), 8-13
Nurwakhid. (1995). Usaha Pengembangan Minat Murid SMK Terhadap Kewirausahaan di Kota Semarang(Laporan penelitian). Semarang : IKIP Semarang.
Prayitno & Amti, Erman. (2004). Dasar-Dasar BK. Jakarta: Rineka Cipta.
Puri, Yunda Sari. (2013). Hubungan Antara Adversity Quotient dengan Minat Berwirausaha Siswa. Diunduh di http://ejournal.unesa.ac.id/article/3501/54/article.pdf tanggal 19 Oktober 2017
Rypstol, J. O. (2017). Regional industrial path development: The role of new entrepreneurial firms.Journal of Innovation and Entrepreneurship. 6(3), 1-19
Sarfaraz et al. (2014). The relationship between women entrepreneurship and gender equality, Journal of Global Entrepreneurship. 2 (6), 1-11
Slameto. ( 2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukardi, Dewa Ketut (2003). Managemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung:Alfa Beta
Wahab & Shaleh. (2004). Psikkologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana
Winkel & Hastuti, Sri. (2006). Bimbingan Dan Konseling Di Institusi Pendidikan. Yogjakarta: Media Abadi
Zimmerer. (1996). Entrepreneurship and The New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall International Inc.