DAMPAK LAYANAN BIMBINGAN KONSELING MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PROSES DAN HASIL
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan proses dan hasil pelayanan bimbingan dan konseling yang menggunakan lembar kerja siswa serta kelayakan lembar kerja siswa digunakan sebagai media. Jenis penelitian ini adalah survai. Populasinya adalah konselor dan siswa di SMA Negeri se-Kota Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah random sampling, karena anggota populasi ini homogen. Teknik sampling yang digunakan untuk sample konselor adalah menggunakan total sampling karena jumlah populasi relatif kecil, yaitu 11 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dengan responden siswa. Pedoman observasi dengan responden konselor. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan proses pelayanan bimbingan dan konseling tidak sesuai dengan prosedur karena pemberian materi masih terlihat seperti pengajaran. Tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pelayanan bimbingan dan konseling yang menggunakan lembar kerja siswa masih rendah. Dapat disimpulkan, bahwa lembar kerja siswa tidak layak dijadikan media pelayanan bimbingan dan konseling dan hanya layak digunakan sebagai buku sumber dengan syarat penggunaannya disesuaikan dengan prosedur-prosedur dan esensi pelayanan bimbingan dan konseling.
The purpose of this study are to describe the processes and the result of guidance counseling services that use student worksheets and the reasonable student worksheets which are used as a media. This research is survey. The population are counselors and the students at SMAN all over Pekalongan. The sampling technique which is used in this research is random sampling, because the members of the population are homogeneous. The sampling technique for the sample of counselors is using the total sampling because the population are relatively small, whom are 11 persons. The data collection method is using questionnaires given to the student. The observation techniqus are given to the counselor respondents. The analysis technique is using descriptive percentage. The result shows the processes of guidance counseling services aren’t suitable with the procedures because the giving of the substances are still look like teaching methods. The level of the guidance counseling service achievements that use student worksheets is in low level. In conclusion, the student worksheets aren’t suitable as media in guidance counseling services, and the only suits for using as a source book with requirenment the usage has been adapted to the procedures and essences of guidance counseling services.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hikmawati, Fenti. 2011. Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.
Kartadinata., dkk. 2007. Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas
Sukardi, Dewa Ketut. 2003. Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Rineke Cipta.