Internet Addiction, Dukungan Sosial dan Prokrastinasi Akademik

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Hasna Nastiti Zulfiana
Sunawan Sunawan

Abstract

Abstrak


Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena prokrastinasi akademik yang seringkali dilakukan oleh beberapa siswa di sekolah. Prokrastinasi akademik merupakan perilaku yang berdampak negatif bagi siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara internet addiction dan dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik siswa SMP se-kecamatan Pemalang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 320 dari 1923 siswa dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah PASS (Procrastination Assesment Scale of Students) yang diadaptasi dari Solomon dan Rothblum (1984), IAT (Internet Addiction Test) yang disusun oleh Young (1996), dan MPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) yang disusun oleh Canty Mitchell dan Zimet (1988). Temuan dalam penelitian ini secara bersama-sama menunjukkan bahwa internet addiction dan dukungan sosial memprediksi prokrastinasi akademik. Namun temuan korelasi antara internet addiction dengan prokrastinasi akademik dinyatakan tidak berkorelasi, sedangkan temuan korelasi antara dukungan sosial dengan prokrastinasi akademik dinyatakan berkorelasi. Disarankan agar guru BK dan lingkungan sosial siswa bersama-sama mengontrol perilaku siswa dalam penggunaan internet dan memberikan motivasi kepada siswa agar siswa terhindar dari perilaku menunda-nunda tugas dan tanggung jawab sebagai siswa. Saran untuk peneliti lanjutan yaitu melakukan penelitian dengan menggunakan variabel bebas lain yang dapat memprediksi prokrastinasi akademik dan dengan setting yang berbeda.


Abstract


This research was conducted based on the phenomenon of postponement of academic work that is often done by some students at school. Academic procrastination is a behavior that has a negative impact on students. The purpose of this study was to determine the relationship between internet addiction and social support with academic procrastination of junior high school students in Pemalang. This study uses a correlational quantitative design. The samples used were 320 of 1923 students with cluster sampling techniques. Then, the data analysis technique used multiple regression analysis. The data collection tool used is PASS (Procrastination Assessment Scale of Students) which was adapted from Solomon and Rothblum (1984), IAT (Internet Addiction Test) compiled by Young (1996), and MPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) compiled by Canty Mitchell and Zimet (1988). The findings in this study together show that internet addiction and social support predict academic procrastination. However, the correlation findings between internet addiction and academic procrastination are stated to be uncorrelated, while the findings of the correlation between social support and academic procrastination are correlated. It is recommended that the guidance and counseling teacher and student’s social environment jointly control student behavior in internet use and provide motivation to students so that students avoid the behavior of procrastinating on assignments and responsibilities as students. Suggestion for advanced researchers is doing research using other independent variables that can predict academic procrastination and with different settings.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Zulfiana, H., & Sunawan, S. (2021). Internet Addiction, Dukungan Sosial dan Prokrastinasi Akademik. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 10(1), 30-41. https://doi.org/10.15294/ijgc.v10i1.36619

References

Andarini, S.R., & A. Fatma. (2013). Hubungan antara Distress dan Dukungan Sosial dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Talenta Psikologi. 2(2), 159-180.

Basco, M.R. (2011). Never Say Later: Cara ampuh membunuh kebiasaan menunda- nunda. Bandung: Kaifa PT Mizan Pustaka

Cohen, S., L.G, Underwood & B.H, Gottlieb. (2000). Social Support Measurement and Intervention. New York: Oxford University Press

Farouq, A. (2010). Mengupas Kiat Sukses Mengatur Waku. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

Ferrari, J.R., Jhonson, J.L., & McCown, W.G.(1995). Procrastination And Task Avoidance: Theory, Research and Treatment. New York: Plenum Press.

Ghufron, M. Nur.& Risnawita, Rini, S. (2010). Teori-Teori Psikologi . Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gultom, S. A., Wardani, N. D., & Fitrikasari, A. (2018). HUBUNGAN ADIKSI INTERNET DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK. DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO), 7(1), 330-347. https://doi.org/10.14710/dmj.v7i1.19392

Hurlock, Elizabeth. (1996). Psikologi Perkembangan : Suatu Kehidupan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Julyanti, Miranda & Aisyah, siti. (2015). Hubungan Antara Kecanduan Internet Dengan Prokrastinasi Tugas Sekolah Pada Remaja Pengguna Warnet Di Kecamatan Medan Kota. Medan : Fakultas Psikologi.

Safitri, Arini.(2018) Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua Terhadap Prokrastinasi Akademik Dalam Menyelesaikan Skripsi. Palangkaraya : IAIN Palangkaraya.

Sarafino, E. P. (1994). Health Psychology: Biopsychosocial and Interaction. America: John Wiley & Sons, Inc.

Sarafino, E. P. (1998). Healty Psychology. New York : Biopsychology Interaction.

Solomon L. J., & Rothblum E. D. (1984). Academic procrastination: frequency and cognitivebehavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 33, 4, 503-509.

Sugiyono. (2014). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta

Young, K. S. (1996). Internet addiction: The emergence of a new clinical disorder. CyberPsychology and Behavior, 1(3), 237-244.

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S.G., & Farley, G.K. (1988). The multidimensional scale of perceived social support. Journal of Personality Assessment, 52, 30-41.