Penggunaan Terapi Status Ego dalam Konseling Perorangan Berbasis Islami untuk Mengendalikan Emosi Diri Penggunaan Terapi Status Ego dalam Konseling Perorangan Berbasis Islami untuk Mengendalikan Emosi Diri Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Emosi merupakan ekspresi yang dimiliki setiap individu dan disalurkan kepada subjek atau objek tertentu. Berbagai jenis emosi perlu diekspresikan dengan cara yang tepat dalam setiap kondisi demi terwujudnya kehidupan efektif sehari-hari. Ekspresi emosi yang tidak tepat dapat diatasi dengan pendekatan psikologi konseling juga melalui pendekatan religius. Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan penggunaan terapi status ego berbasis islami dalam membantu pengendalian emosi konseli melalui layanan konseling perorangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang laki-laki berusia 24 tahun yang memiliki masalah pengendalian emosi akibat pengalaman traumatis di masa lalu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara konseling, dan dokumentasi. Treatment yang dilakukan pada konseli menggunakan terapi status ego dengan orientasi islami. Hasilnya, klien mengalami perubahan dalam mengekspresikan emosi negatif yang mengalami konflik menjadi normal dan dapat diterima secara normatif. Penggunaan layanan konseling perorangan dengan terapi status ego berbasis islami ini dapat diterapkan pada klien untuk mampu memaknai dengan jelas emosinya dan dapat menyalurkannya dengan perilaku yang dapat diterima.
Emotions are expressions that each individual has and are channeled to a particular subject or object. Various types of emotions need to be expressed in the right way in every condition for the realization of effective everyday life. Emotional expressions that are not right can be overcome by counseling psychology approaches also through religious approaches. This study intends to illustrate the use of Islamic-based ego status therapy in assisting emotional control of counselees through individual counseling services. The method used in this research is a case study. The subject in this study was a 24-year-old male who had emotional control problems due to traumatic experiences in the past. Data collection techniques are done by observation, counseling interviews, and documentation. Treatment is carried out on counselees using ego status therapy with Islamic orientation. As a result, clients experience changes in expressing negative emotions that experience conflict to be normal and can be accepted normatively. The use of individual counseling services with Islamic-based ego status therapy can be applied to clients to be able to clearly interpret their emotions and can channel them with acceptable behavior.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Ahmad, M. D. (n.d.). Psikologi Positif dan Konseling Islami. Bantul: UAD Press.
Ananda, Y. R. (2017). Hubungan Kematangan Emosi dengan Pengambilan Keputusan Karir pada Siswa Kelas XII SMA. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 6(2), 45–51.
Barabasz, A. F., & Barabasz, M. (2008). Hypnosis and the brain. The Oxford Handbook of Hypnosis: Theory, Research, and Practice, 337–364.
Barabasz, A. F., Barabasz, M., & Watkins, J. G. (2011). Single-session manualized ego state therapy (EST) for combat stress injury, PTSD, and ASD, Part 1: The theory. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, 59(4), 379–391.
Dewi, K. T. S., Romayanti, K. N., & Gorda, A. A. N. E. S. (2019). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Perawat. In Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) (Vol. 2).
Emmerson, G. (2007). Ego state therapy. Carmarthen: Crown House Publishing.
Fanani, B. Y. (2015). Pengaruh Bimbingan Dan Konseling Islam Dengan Terapi Dzikir Terhadap Peningkatan Disiplin Diri Santri Di Yayasan Pondok Pesantren Darul Mustaghitsin Lamongan. Disertasi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Fatimah S, O. T., & Kholilulrrohman, K. (2019). Terapi Doa Untuk Mengatasi Kecemasan Remaja Korban Perkosaan Di Aliansi Peduli Perempuan Sukowati Sragen. Disertasi. Surakarta: IAIN Surakarta.
Firmansyah, D., Raspati, G., & Hidayat, E. R. (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Rismawan Pratama Bersinar Sukabumi. Jurnal Ekonomi Bisnis Manajemen Prima, 1(2), 60–82.
Forgash, C., & Copeley, M. (2014). EMDR e EGO STATE THERAPY: Il trattamento del trauma e della dissociazione. Edizioni FerrariSinibaldi.
Goleman, D. (2000). Kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hassan, A., & Ghazali, S. (2013). Sexual abuse and childhood traumatic experience: A case study on the psychological health of transsexuals in Malaysia. International Journal of Environment, Society and Space. 1 (1), 33–42.
I’sana, A. D., & Nugraheni, R. (2013). Analisis Pengaruh Display Produk, Promosi Below The Line, Dan Emosi Positif Terhadap Keputusan Pembelian Impulsif Pada Sriratu Departement Store. Diponegoro Journal of Management, 2(2), 72–79.
Irwanto, Z. (2017). Perilaku agresif dan penanganannya melalui konseling islami. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 27–34.
Khairi, M. (2019). Pemetaan Ayat-Ayat Hidayah Dalam Al-Quran. Disertasi. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Marisa, C. (2015). Pengaruh Layanan Konseling dan Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Sosio E-Kons, 7(3).
Muzaki, M., & Saputra, A. (2019). Konseling Islami: Suatu Alternatif bagi Kesehatan Mental. Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 2(2), 213–226.
Nadhiroh, Y. F. (2017). Pengendalian Emosi. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 2(1), 53–62.
Nasution, R. F. (2018). Efektvitas terapi shalat bahagia untuk menurunkan anxiety disorder mahasiswa kelas B3 semester tujuh program studi Bimbingan Konseling Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Disertasi. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Nurhayati, S. F., Setyowati, E., & Triyono, T. (2019). Kunci Kesuksesan Tenaga Profesional Asing di Indonesia (Kajian Pustaka). Proceeding of The URECOL, 19–23.
Pattiradjawane, C., Wijono, S., & Engel, J. D. (2019). Uncovering Violence Occurring in Dating Relationsip: An Early Study Of Forgiveness Approach. PSIKODIMENSIA, 18(1), 9–18.
Permana, T. S. (2019). Penerapan Pendekatan Konseling Islami Dalam Memperbaiki Perilaku Agresif Siswa. Jurnal Wahana Pendidikan, 5(2), 28–38.
Ramadhanty, A., Endriawan, D., & Wiguna, I. P. (2018). Alektorofobia. eProceedings of Art & Design, 5(3).
Rehman, F. N. (2019). Self-Control in Islam and its Psychological Aspect. Journal of Religious Studies, 2(3), 16–36.
Riawati, R., Mayasari, S., & Pratama, M. J. (2019). Identifikasi Stressor Akademik pada Mahasiswa Tahun Keempat. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 8(1).
Sabrina, R. (2017). Konseling Eksitensial untuk Meningkatkan Kebermaknaan Hidup pada Penderita Skizofrenia: Studi Kasus. Seminar ASEAN (2nd Psychology & Humanistic). Psychology forum UMM 19-20 Februari 2016
Saragi, M. P. D. (2018). Konseling Traumatik. Consilium: Berkala Kajian Konseling Dan Ilmu Keagamaan, 4(4).
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Syarifuddin, S., & Ismail, M. N. (2020). Dukungan Keluarga Dalam Penyembuhan Korban Penyalahgunaan Napza Di Instalasi Rehabilitasi Napza Rumah Sakit Jiwa Aceh. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 6(1), 482–486.
Tarmizi, T. (2016). Problem Solving Dalam Perspektif Bimbingan Konseling Islami. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 37(1).
Vermetten, E., & Christensen, C. (2010). Posttraumatic stress disorder (PTSD). Medical Hypnosis Primer: Clinical and Research Evidence, 41–53.
Wiguna, T., Manengkei, P. S. K., Pamela, C., Rheza, A. M., & Hapsari, W. A. (2016). Masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja di poliklinik jiwa anak dan remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri, 12(4), 270–277.
Yin, R. K. (2012). Case study methods. In H. Cooper, P. M. Camic, D. L. Long, A. T. Panter, D. Rindskopf, & K. J. Sher (Eds.), APA handbooks in psychology®. APA handbook of research methods in psychology, Vol. 2. Research designs: Quantitative, qualitative, neuropsychological, and biological (p. 141–155). American Psychological Association.