Penerapan Konseling REBT Untuk Mengurangi Kecemasan Sosial Remaja
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengungkap efektifitas upaya menurunkan tingkat kecemasan sosial remaja dengan menggunakan konseling REBT (Rational Emotive Behavior Therapy) yang bersifat active-directive. Metode penelitian ini adalah penelitian action research atau penelitian tindakan layanan. Subjek penelitian ini adalah sepuluh orang remaja panti asuhan tunas harapan bangsa yang berusia antara 13 sampai 17 tahun. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Peneliti sebagai konselor yang memberikan layanan bimbingan kelompok dan rekan sejawat sebagai observer. Adapun hasil temuan penelitian setelah dilakukan analisis hasil dengan pelaksanaan konseling bimbingan kelompok dua siklus menggunakan teknik REBT terbukti adanya penurunan tingkat kecemasan sosial remaja.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Asrori,A. 2015. Terapi Kognitif Perilaku untuk mengatasi gangguan kecemasan sosial. Jurnal. Ilmia psikologi terapan, 3,(1), 94-104.
Akbar, Z., & Faryansyah, R. 2018. Pengungkapan Diri di Media Sosial Ditinjau dari Kecemasan Sosial pada Remaja. IKRA-ITH Humaniora: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 94-99.
Bono,K.L.,Judge,H.U.,. 2010. Coping Stress Penyandang Cacat Korban Gempa Jogjakarta. Journal of Psychology, 9. 13.
Fakhriyani, D. V., Sa’idah, I., & Annajih, M. Z. (2021). Pendekatan REBT Melalui Cyber Counseling untuk Mengatasi Kecemasan di Masa Pandemi COVID-19. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 11(1), 56-70.
Fidhzalidar M.G .2015.Tingkat Kecemasan Sosial pada Anak yang Mengalami Cacat Fisik diYPAC. Seminar Psikologi Dan Kemanusian UMM.
Hidayat. D . R & Badrujaman. A. 2012. Penelitian Dan Tindakan Dalam Bimbingan Dan Konseling Jakarta: PT Indeks
Hanurawan, F. 2015. Perspektif Alternatif Dalam Psikologi Pendidikan. Malang : UM
Oktapiani, N & Putri, A.2018.Gangguan Kecemasan Sosial Dengan Menggunakan Teknik Rasional Motif Terapi. Jurnal. Fokus(Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan,1(6),227-232.
Sari, W.K. 2014. “Hubungan antara Konsep Diri dengan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Remaja PantiAsuhan dan Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling”.Tesis tidak diterbitkan. Padang: UNP.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito.
Surya. M. 2003. Teori -Teori Konseling. Bandung : Pustaka Bani Quraisy
Varcarolis, E.M & Halter,M.J. 2010. Foundation Of Psgetiatric Mental Health Nursin: A Clinical Approach.louis: missouri