Hubungan Persepsi terhadap Kompetensi Konselor dan Fungsi BK Dengan Minat Konseling pada Peserta Didik SMPN Surabaya
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan persepsi peserta didik terhadap kompetensi konselor dan fungsi bimbingan dan konseling dengan minat dalam mengikuti layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Surabaya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional dan sampel 398 yang diambil secara random. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus korelasi berganda dan dari analisis tersebut ditemukan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan positif antara persepsi terhadap kompetensi konselor dengan minat dalam mengikuti layanan bimbingan dan; (2) Variabel persepsi terhadap fungsi bimbingan dan konseling dengan minat terhadap layanan bimbingan dan konseling juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan; dan (3) Secara bersamaan variabel persepsi terhadap kompetensi konselor dan fungsi bimbingan dan konseling terhadap minat mengikuti layanan bimbingan dan konseling menunjukkan hasil yang sangat signifikan positif. Temuan ini menguatkan pentingnya profesionalitas konselor dan sosialisasi peran dan fungsi bimbingan dan konseling di sekolah
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Elsye, Mohd Ario Wahdi. (2017). Pengaruh Persepsi, Kepribadian dan Sikap terhadap keputusan pengembang perumahan menadi mitra bank syariah pecan baru. Jurnal Wira Ekonomi Mikrosil: JWEM. Volume. 7 (1). 35-44
Hurlock, Eizabeth B. (2015). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Khairunnisa, Muhammad Yuliansyah dan Aminah (2020). Hubungan antara persepsi siswa terhadap bimbingan dan konseling dengan minat siswa mengikuti konseling individu di kelas VII B dan D SMPN 15 Banjarmasin. Journal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 6 (2). 88-93. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/BKA/article/view/3265/2660
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 111 Tahun 2014
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 27 Tahun 2008
Peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan No. 111 Tahun 2014
Prastiti, Tyas. Sugiyo dan Sinta Saraswati. (2013) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Peserta didik Memanfaatkan Layanan Konseling Perorangan. IJGC; Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application.
Ramayulis dan Mulyadi. (2016). Bimbingan dan Konseling di Madrasah dan Sekolah. Jakarta: Kalam Mulia
Romadhon, Arif Fajar. (2016). faktor-faktor yang mempengaruhi minat dan motivasi memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling pada peserta didik sma negeri 10 yogyakarta. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 5 (12), 647-660. Diunduh dari: http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipbk/article/ view/ 6249
Setyaningrum, dewi dan Denok setyawati. (2013). Pengaruh Persepsi Siswa tentang Layanan Bimbingan dan Konseling dan Persepsi tentang Kompetensi Kepribadian Konselor terhadap Minat Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling. Jurnal BK UNESA, 1 (1). 245-252.
Sukma, Alfiyyah Nurlaili. Elin Karlina dan Priyono Priyono. (2020). Pengaruh Persepsi Profesi Guru Terhadap Minat Menjadi Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI. RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION. Diunduh dari: https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/RDJE/article/view/7573
Undang –undang no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Utomo, Nur Fadli dan Agung Budi Santoso. (2020). Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi minat siswa menengah pertama melanjutkan ke sekolah menengah kejuruan. The Teacher of Civilization: Islamic Education Journal. 1 (2). 1-16. http://journal.iain-manado.ac.id/index.php/jpai/article/view/1179
Witherington. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Zahara, Cut Ita. (2017). Hubungan Persepsi Peserta didik Terhadap Konselor dan Sarana Prasarana Bimbingan Konseling Dengan Minat Layanan Konseling Di SMP Negeri 2 Dewantara Kabupaten Aceh Utara.Jurnal Magister Psikologi UMA. Vol. 9 (1), 10-2