Studi Literatur: kompetensi multikultural guru BK dalam mendukung keberhasilan layanan konseling multikultural
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Konseling multikultural salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru BK untuk membantu memberdayakan konseli, dalam prosesnya tak jarang guru BK mengalami banyak hambatan yang mana guru BK kesulitan dalam pelaksanaan konseling multikultural seperti menyelaraskan diri dengan konseli yang memiliki latarbelakang budaya yang berbeda dengan guru BK, ini membutuhkan kompetensi multikultural agar guru BK mampu melaksanakan layanan konseling sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Tujuan dari penulisan artikel ini yakni untuk menjabarkan Karakteristik kompetensi multikultural guru BK yang dapat diaplikasikan dan dikuasai oleh guru BK dalam melaksanakan konseling multikultural beserta penyajian beberapa temuan hasil penelitian terkait dengan contoh kasus yang dapat diintervensi melalui konseling multikultural.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Annajih, M. Z. H., Lorantina, K., & Ilmiyana, H. (2017). Konseling Multibudaya dalam Penanggulangan Radikalisme Remaja. Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Malang, 1(1), 280-291
Bastomi, H. (2020). Integrasi Kompetensi Multikultural dan Keadilan Sosial dalam Layanan Konseling. Komunika: Jurnal dakwah dan Komunikasi, 14(2), 241-258
Bunu, H. (216). Pemindai Penerapan Bimbingan dan Konseling dengan Pendekatan Multikultural di SMA. Ckarawala Pendidikan, (3), 386-394
Elizar. (2018). Urgensi Konseling Multikultural di Sekolah. Jurnal Elsa, 16(2), 13-22
Erford, B. T. (Ed.) (2007). Transforming the school counseling profession. Upper Saddle River, NJ: Pearson.
Fitriana, E., Kurniasih, C., & Bhakti, C. P. (2019, July). STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PENDEKATAN MULTIKULTURAL UNTUK MENGATASI DAMPAK NEGATIVE GLOBALISASI. In SEMBIKA: Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling.
Gladding, S. T. (2012). Konseling Profesi Yang Menyeluruh. Jakarta: Indeks
Harahap, N. M., & Maryolo, A. (2018). Konseling Multikultural: Upaya Preventif Bullying pada Lesbian di Masyarakat dan Sekolah. Palita: Journal of Social Religion Research, 3(1), 66-79.
Haryati, T. (2019). Problematika Konseling Multikultural (studi kasus pada siswa SMA Negeri 10 Muaro Jambi). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Hajjar, S., Indrawaty, S.A., & Herdi. (2014). Kompetensi Pemahaman Guru BK Terhadap Pandangan Hidup Konseli Yang Berbeda Budaya. Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(1), 123-127
Hidayat, R., Beni, A., Hendra, H., Sumarto, Deri Wanto, and Daheri, M. (2019). Sindang Jati Multikultural Dalam Bingkai Moderasi. Bengkulu: Buku Literasiologi
Limbong, M. (2018). Mempersiapkan guru BKprofesional multikultural di era digital. Prosiding Seminar Nasional FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 310-315
Masturi. (2015). Counselor Encapsulation: Sebuah Tantangan Dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(2),
Mufrihah, A. (2014). Implikasi Prinsip Bimbingan dan Konseling terhadap Kompetensi Multikultur. Jurnal Pelopor Pendidikan, 7 ( 1), 73-85
Mulyani, M. R., Azzahra, M.L., Leva, E.A., Apriliana, D.A., & Lizia, A. (2022). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9970-9978
P, Arredondo et .al, Multicultural Counseling Competencies as Tools to Address Oppression and Racism: Journal of Counseling & Development, Vol. 77. No. 1
Sirait, B.C. (2019). Ancaman Diskriminasi Minoritas Dan Hilangnya Multikulturalisme Di Indonesia: Studi Kasus Penutupan Gki Yasmin Bogor. Politika: Jurnal Ilmu Politik, 10(1), 28-39
Sue, D.W., & Sue, J.D. (2008). Counseling the Culturally Diverse: Theory and Practice (5th Ed.). New Jersey. John Wiley & Sons, Inc.
Suwartini, S. (2021). Konseling Multikultural Sebagai Pendekatan Studi Terorisme. Jurnal Dakwah.
Wangsanata, S. A. (2022). Optimalisasi Konseling Multikultural Guna Mencegah Culture Shock Siswa Saat Belajar Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 309-316.
Wibowo, M. E. (2002). Konseling Perkembangan :Paradigma Baru dan Relevansinya di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Bimbingan dan Konseling pada FIP-UNNES tanggal 13 Juli 2002. Semarang: Depdiknas UNNES.
Yaqin, M. A. (2005). Pendidikan Multikultural: Cross-cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Nuansa Aksara
Yusuf, M. (2016). Konseling Multikultural Sebuah Paradigma Baru Untuk Abad Baru. Al- Tazkiyah: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam.