Problematika Kematangan Karir Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan: Implementasi Pada Layanan Bimbingan dan Konseling Karir
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Salah satu tugas perkembangan remaja ialah memilih dan mempersiapkan karir. Remaja yang dapat mempersiapkan diri terhadap karirnya dapat lebih mudah dalam menjalani peran-peran selanjutnya. Namun, kebingungan dan ketidaksiapan peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terhadap karirnya masih kerap terjadi. Hal tersebut dibuktikan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menempati jumlah pengangguran tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan kematangan karir peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta implentasi bagi layanan bimbingan dan konseling. Penelitian menggunakan metode studi pustaka yaitu ringkasan tertulis dari berbagai artikel jurnal, buku, dan dokumen yang menggambarkan informasi dari suatu topik studi penelitian. Hasil penelitian menunjukan terdapat beberapa problematika kematangan karir yang dialami peserta didik SMK, yaitu (1) pengetahuan yang kurang; (2) pengaruh keadaan sosial; (3) memilih sekolah tidak berdasarkan minat, bakat dan potensi pribadi; (4) kurangnya eksplorasi; (5) ragu dalam mengambil keputusan; (6) kesenjangan kompetensi sekolah dan dunia industri; (7) mutu sekolah relatif rendah; dan (8) keterbatasan guru produktif. Adapun beberapa strategi atau teknik dalam layanan bimbingan dan konseling karir, yaitu (1) layanan informasi karir; (2) media interaktif karir; (3) teknik modeling; (4) teknik diskusi kelompok; dan (5) modul bimbingan karir.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Aminnurrohim, A. W., Saraswati, S., & Kurniawan, K. (2014). Survei Faktor-Faktor Penghambat Perencanaan Karir Siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 57–63. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijgc.v3i2.3771
Atmaja, T. T. (2014). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Siswa Melalui Bimbingan Karir dengan Penggunaan Media Modul. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 58–68. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v3i2.4466
Budiamin, A., Prabowo, A. B., & Nurhudaya. (2018). Efektivitas Program Bimbingan Karir Berbasis Teori Super untuk Mengembangkan Identitas Vokasional Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 4(1), 14–24. https://doi.org/10.26858/jpkk.v4i1.5725
Cahyono, S. D. (2014). Kontribusi Minat Kerja Dan Bimbingan Karir Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja. E-Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 2(3), 1–7.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research Planning, Conducting And Evaluating Quantitative And Qualitative Resarch. Boston: Pearson Education.
Diana, A. A., Rahmi, F., & Purna, R. S. (2021). Vocational Exploration and Commitment (Vec) Dalam Pemilihan Karir Siswa Smk. Seminar Nasional Psikologi UM, 291–296.
Edeltrudis, K., Korohama, P., Wibowo, M. E., & Tadjri, I. (2017). Model Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 68–76.
Elvina, N. (2021). The Efectiveness of Group Discussion Thechniques Through Group Guidance Services to Improve Career Maturity in Class XII C Students of Accounting Department at SMKN 1 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 37–45.
Fikriyani, D. N., & Herdi. (2021). Perencanaan Program Bimbingan Karir dalam Meningkatkan Eksplorasi Karir Siswa. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 7(1), 1–14. https://doi.org/10.22373/je.v6i2.7563
Hamidah, T., Putri, O. F., Kurniawan, T., Puspitasari, E. I., Khotimah, K., & Suryawati, C. T. (2022). Problematika Bimbingan dan Konseling Bidang Karir Siswa SMK : A Systematic Literature Review ( SLR ). 5(3), 294–304. https://doi.org/10.26539/teraputik.53852
Hasibun, L. L., & Irawan, M. (2020). Profil Kematangan Karir Siswa Kelas XI SMA Negeri 15 Medan dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling Tahun Ajaran 2017/2018. Journal Indonesia Counseling and Psychology, 1(1), 27–33.
Hendrianti, N. P., & Dewinda, H. R. (2019). Konsep Diri Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kematangan Karir Pada Siswa Kelas Xii Smk. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 10(1), 78–87. https://doi.org/10.24036/rapun.v10i1.105016
Hidayati, R. (2015). Layanan Informasi Karir Membantu Peserta Didik Dalam Meningkatkan Pemahaman Karir. Jurnal Konseling Gusjigang, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.24176/jkg.v1i1.258
Kristiani, D. (2016). E-learning dengan Aplikasi Edmodo di Sekolah Menengah Kejuruan. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank, 36–45.
Kumala, D., Saad, S., Hasan, E., Mardius, T. A., Sari, P., & Toyib, M. I. (2022). Pelatihan Digital Marketing Pada Unit Produksi Di SMK Bina Mandiri Digital Marketing Training In Production Units At SMK Bina Mandiri PENDAHULUAN Pada Usia Sekolah Menengah adal. Jurnal Abdi Masyarakat Ilmu Pemerintahan, 1(2), 53–63.
Lestari, Indah. (2017). Meningkatkan Kematangan Karir Remaja Melalui Bimbingan Karir Berbasis Life Skills. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1), 1-23.
Lindawati, S., Lubis, D. P., & Fatchiya, A. (2022). Pengaruh Komunikasi Siswa SMK dengan Orang Tua, Guru, dan Teman Sebaya terhadap Kematangan Kariernya. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 20(2), 140–154. https://doi.org/10.46937/20202240696
Magis. (2022). Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Pemilihan Karir Siswa Di SMK Negeri 1 Susua Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 1(1), 1-11.
Marpaung, D. N., & Yulandari, N. (2017). Kematangan Karir Siswa Smu Banda Aceh Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jenis Sekolah. Psikoislamedia : Jurnal Psikologi, 1(2), 311–324. https://doi.org/10.22373/psikoislamedia.v1i2.918
Maslikhah, Hapsyah, D. R., Jabbar, A. A., & Hidayat, D. R. (2019). Implementasi Teori Donald E. Super Pada Program Layanan BK Karir di SMK. Jurnal Ilmu Dan Budaya, 41(64), 7661–7680.
Mirawati. (2013). Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok dan Kekompakan Kelompok dalam Memantapkan Perencanaan Karir Siswa SMA Budi Agung Medan. Jurnal Kognisi, 3(1), 14–28. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22303/kognisi.3.1.2018.11-22
Mukhlason, A., Winanti, T., & Yundra, E. (2020). Analisa Indikator Smk Penyumbang Pengangguran Di Provinsi Jawa Timur. Journal of Vocational and Technical Education (JVTE), 2(2), 29–36. https://doi.org/10.26740/jvte.v2n2.p29-36
Mutmainah, N., Arumsari, C., & Isti’adah, F. N. (2020). Efektivitas Layanan Informasi Karier Menggunakan Teori Donald. E. Super untuk Meningkatkan Kesiapan Kerja Siswa. Quanta, 4(3), 114–125. https://doi.org/10.22460/q.v2i1p21-30.642
Nindya, N. N., Kiswantoro, A., & Hidayati, R. (2019). Layanan Informasi Melalui Media Animasi Untuk Meningkatkan Kematangan Karir Peserta Didik. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(2), 133–140. https://doi.org/10.24176/jpp.v2i2.4504
Nurlaela, Ussolikhah, N., & Dwi Putri, V. (2022). Implementasi Teknik Modelling Untuk Meningkatkan Perkembangan Karir Siswa. Journal of Counseling and Education, 3(1), 19–27.
Nuryanto. (2010). Profil Kematangan Karir Siswa SMK (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMK Negeri 1 Cimahi Tahun Ajaran 2009/2010). (Skripsi). Program Sarjana (S1), Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Pangastuti, U., & Khafid, M. (2019). Peran Kematangan Karir dalam Memediasi Kompetensi Kejuruan dan Efikasi Diri terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Economic Education Analysis Journal, 2(1), 18–23. https://doi.org/10.15294/eeaj.v8i2.31496
Putri. (2018). Youthmanual: Angka Siswa yang Salah Pilih Jurusan Masih Tinggi. Retrieved from skystarventurnes.com: https://skystarventures.com/youthmanual-angka-siswa-yang-salah-pilih-jurusan-masih-tinggi/
Prahesty, I. D., & Mulyana, O. P. (2014). Perbedaan Kematangan Karir Siswa Ditinjau Dari Jenis Sekolah. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(2), 1–7.
Prilyanti, D., & Supriyantini, S. (2021). The relationship between social support with career maturity among high school students in Kisaran. Psikologia: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 16(2), 2–5.
Pujiastuti, F. (2018). Penerapan Layanan Informasi Karir untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pengambilan Keputusan Karir. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 160–170. https://doi.org/10.17509/jpp.v18i2.12956
Putra, B. J., & Ningsih, D. R. (2021). Studi Literatur: Teori Perkembangan Karir Donald Edwin Super. Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 30–38. https://doi.org/10.51339/isyrof.v3i1.296
Rahmi, F., & Puspasari, D. (2017). Kematangan karir ditinjau dari jenis kelamin dan jenis sekolah di kota Padang. Jurnal RAP UNP, 8(1), 24–35. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7949
Ratnaningsih, I. Z., Kustanti, E. R., Prasetyo, A. R., & Fauziah, N. (2016). Kematangan Karier Siswa SMK Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Jurusan. Humanitas, 13(2), 112–121.
Risqiyain, L. H., & Purwanta, E. (2019). Pengembangan Multimedia Interaktif Informasi Karier untuk Meningkatkan Kematangan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 88–93. https://doi.org/10.17977/um001v4i32019p088
Savickas, M. L. (1997). Career adaptability: An Integrative Construct for Life-Span, Life-Space Theory. The Career Development Quarterly, 45(3), 247–259. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/j.2161-0045.1997.tb00469.x
Savickas, M. L. (2001). A Developmental Perspective on Vocational Behaviour : Career Patterns , Salience , and Themes. International Journal for Education and Vocational, 1(1–2), 49–57. https://doi.org/https://doi.org/10.1023/A:1016916713523
Sugiyarto, J. (2018). Upaya Meningkatkan Perencanaan Karir Peserta Didik Kelas XII Akuntansi Smk Negeri 1 Sragen Melalui Bimbingan Karir Dengan Penggunaan Media Modul. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(3), 261–274. https://doi.org/https://doi.org/10.32585/edudikara.v3i3.11
Sugiyarlin, & Supriatna, M. (2020). Adolescent’s Career Maturity. International Conference on Educational Psychology and Pedagogy, 399, 232–235. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.121
Super, D. E. (1980). A life-span, life-space approach to career development. Journal of Vocational Behavior, 16(3), 282–298. https://doi.org/10.1016/0001-8791(80)90056-1
Tafhamin, T., & Widowati, H. (2021). Overview of Career Maturity in Class XII Students in High School. Indonesian Journal of Innovation Studies, 15, 1–13. https://doi.org/10.21070/acopen.4.2021.3032
Wahyuningsih, D. D., & Alhusin, S. (2019). Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengambilan Keputusan Karir Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. KONSELING EDUKASI “Journal of Guidance and Counseling,” 3(2), 52–69. https://doi.org/10.21043/konseling.v3i2.6403
Wibowo, N. (2016). Upaya Memperkecil Kesenjangan Kompetensi Lulusan. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 23(1), 45–50.
Wulandari, A. (2021). Improving the Career Selection Ability of Vocational High School Students Through Focus Group Discussions (FGD). Jurnal Kreatif Online, 9(2), 119–129. https://jurnal.fkip.untad.ac.id/index.php/jko/article/view/1101