Adelismula, R., & Witarto, A. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pola agroforestry berbasis partisipatif. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 1–14.
Fitria, A., & Banowati, E. (2018). Partisipasi masyarakat terhadap pelestarian hutan lereng merapi melalui program agroforestri kopi di Desa Tlogolele Kecamatan Selo. Edu Geography, 6(3), 162–169.
Ambarwati, A., Kusuma, R. A., Pratama, Y. A., & Astuti, W. P. (2021). Sistem maro pada pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan di Desa Tlawong. Solidarity: Journal of Education, Society, and Culture, 10, 117–126.
Amin, M., Rachman, I., & Ramlah, S. (2016). Jenis agroforestri dan orientasi pemanfaatan lahan di Desa Simoro Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Warta Rimba, 4(1), 97–104.
Astuti, P. (2018). Dampak sosial ekonomi pembangunan waduk sempor bagi masyarakat Kebumen Tahun 1956-1978. March, 5-10.
Fariz, T. R., Ihsan, H. M., Lutfiananda, F., Sartohadi, J., Darmajati, Y., & Syahputra, A. (2023). Perbandingan pengukuran kerapatan kanopi dari hemispherical photography dan UAV untuk pemetaan menggunakan citra sentinel-2. Jurnal Hutan Tropis, 11(1), 123–132.
Hani, A., & Geraldine, P. (2018). Pertumbuhan ¬tanaman semusim dan manglid (magnolia champaca) pada pola agroforestry. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(2), 172–181.
HS, H. H., Ariyanto, S. E., & Sudjianto, U. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui penerapan agroforestri pada lahan kritis di Desa Wonosoco Kacamatan Undaan Kabupaten Kudus. Muria Jurnal Layanan Masyarakat, 3(2), 111–118. https://doi.org/10.24176/mjlm.v3i2.5708
Kusumandari, A., Irawati, D., & Soedjoko, S. A. (2016). Optimalisasi penggunaan lahan dengan sistem agroforestri dan pendampingan pascapanennya di kelompok tani dusun Kemuning, Gunungkidul. Indonesian Journal of Community Engagement, 1(1), 1-13. https://doi.org/10.22146/jpkm.16924
Lukum, H., Isa, I., & Sihaloho, M. (2012). Pemanfaatan arang briket limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif. Jurnal Sainstek, 6(5), 1-7
Nisrina, A., (2019). Geologi daerah Kalibening dan sekitarnya kecamatan Karanggayam kabupaten Kebumen Jawa tengah. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Teknik Geologi, 1(1), 1-8.
Nuddin, A., Arsyad, M., Putera, M. I., Nuringsih, N., & Teshome, T. T. (2019). Making the case for institutional support on designing agroforestry technology models for rehabilitating critical lands. Forest and Society, 3(1), 49–63. https://doi.org/10.24259/fs.v3i1.5975
Raharjo, P. D., Puswanto, E., Winduhutomo, S., Al’Afif, M., Wibowo, D. A., & Yudaputra, A. (2022). Effect of soil physical properties on surface runoff in lukulo upstream watershed. Jurnal Geografi Gea, 22(1), 25–32. https://doi.org/10.17509/gea.v22i1.39470
Rajagukguk, C. P., Febryano, I. G., & Herwanti, S. (2018). The change of plant species composition and plant pattern on management of damar agroforestry. Jurnal Sylva Lestari, 6(3), 18-27. https://doi.org/10.23960/jsl3618-27
Rendra, P. P. R., Sulaksana, N., & Alam, Y. C. S. S. S. (2016). Optimalisasi pemanfaatan sistem agroforestri sebagai bentuk adaptasi dan mitigasi tanah longsor. Bulletin of Scientific Contribution, 14(2), 117–126.
Suhaendah, E., Fauziyah, E., P., L. A. G., Sudomo, A., & Suhartono. (2021). Pertumbuhan talas beneng (xanthosoma undipes k. koch) pada pola agroforestri (growth of taro beneng (xanthosoma undipes k.koch) in agroforestry pattern). Jurnal Agroforestri Indonesia, 4(1), 61–68.
Suryani, E., & Dariah, D. A. (2012). Peningkatan produktivitas tanah melalui sistem agroforestri (increasing soil productivity through agroforestry system). Jurnal Sumberdaya Lahan, 6(2), 101–109.
Syarifuddin, A., Chanan, M., Ridho, T., & Rahayu, E. M. (2021). Pengaruh serangan karat tumor terhadap tinggi dan diameter sengon (falcataria moluccana (l) nielson) di desa pait kabupaten malang. Gorontalo Journal of Forestry Research, 4(1), 15-23. https://doi.org/10.32662/gjfr.v4i1.1351
Wijayanto, H. W., Lo, K. A., Toiba, H., & Rahman, M. S. (2022). Does agroforestry adoption affect subjective well-being? empirical evidence from smallholder farmers in East Java, Indonesia. Sustainability, 14(16). 10382. https://doi.org/10.3390/su141610382