KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran mind mapping terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA pada materi Peristiwa Alam. Penelitian ini merupakan penelitian semu dengan desain nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Debong Kidul Kota Tegal sebanyak 78 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh sehingga seluruh siswa dijadikan sebagai sampel, kelas A sebanyak 38 siswa sebagai kelompok eksperimen dan kelas B sebanyak 40 siswa sebagai kelompok kontrol. Model pembelajaran mind mapping merupakan perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen. Sementara kelompok kontrol tidak diberi perlakuan tetapi menggunakan model pembelajaran konvensional. Data berupa hasil belajar dianalisis dengan uji independent sample t-tes. Hasil analisis uji independent sample t-tes diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,383. Artinya nilai signifikansi ˃ 0,05 sehingga Ho diterima. Selain itu juga diperoleh rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada kelompok kontrol sebesar 61,25 dan pada kelompok eksperimen sebesar 73,04. Dengan demikian, aktivitas belajar siswa pada pembelajaran dengan model mind mapping lebih baik daripada aktivitas belajar siswa pada pembelajaran model konvensional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model mind mapping dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa tetapi tidak ada perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara pembelajaran dengan model mind mapping dan pembelajaran konvensional.
This research aimed to determine the effectiveness of mind mapping model to activity and learning outcomes of natural science on Natural Phenomena material. This is a quasi experimental research which is using nonequivalent control group design. Populations of this research were 78 students who is fifth grade student of SDN Debong Kidul Kota Tegal. This research used total sampling technique therefore all students used as sample, 38 students of A class as experimental group and 40 students of B class as control group. Mind mapping learning model used as treatment in experimental group. While control group were untreated but used conventional learning model. Learning outcomes data analized using independent sample t-tes. The result showed significance value is 0,383. Which means significance value ˃ 0,05 hence Ho accepted. Moreover the research result showed the average of learning activity percentage were 61,25 in control group and 73,04 in experimental group. According to that, students’s learning activity in learning that use mind mapping learning model better than students’s learning activity in learning that use conventional learning model. Therefore it can be concluded that mind mapping learning model can improve students’s learning activity but there were no significant learning outcomes of natural science differences between learning that use mind mapping learning model and conventional model.