Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode field trip dalam pembelajaran IPA materi pelestarian alam pada siswa kelas 3 SD Kaligayam 02 kecamatan Talang kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari 3 pertemuan meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan dan pengamatan, serta tahap refleksi. Nilai rata-rata kelas saat pelaksanaan pre test mencapai 60,11 meningkat pada hasil post test menjadi 72,74 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 25,71% menjadi 77,14%. Selain itu, nilai rata-rata kelas pada hasil tes formatif siklus I mencapai 71,74 meningkat pada siklus II menjadi 73,71 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 59,05% menjadi 75,24%. Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada siklus I mencapai 77,34% meningkat pada siklus II menjadi 78,06% dan mencapai kriteria aktivitas belajar sangat tinggi. Perolehan nilai performansi guru melalui APKG 1, 2 dan 3 pada siklus I mencapai 81,25 meningkat pada siklus II menjadi 86,08. Disimpulkan penerapan metode field trip dapat meningkatkan pembelajaran IPA materi pelestarian alam pada siswa kelas 3 SD Negeri Kaligayam 02 kecamatan Talang kabupaten Tegal.

This research did to increase the activity and student learning outcomes by implementing field trip method on science instruction of nature conservation in third grade students of Kaligayam 02 Elementary School District of Talang, Tegal regency. This research uses the Classroom Action Research (PTK) design which refers to Kemmis and Mc Taggart model. This research was conducted in two cycles consisting of three meetings include planning phase, implementation phase of the action and observation, and reflection phases. The average score during the implementation of pre test increased from 60.11 to 72.74 in post test results with an increase in learning classical completeness of 25.71% to 77.14%. In addition, the average score on the formative test results cycle I achieved 71.74 cycle is increased in the second cycle to 73.71 with increasing thoroughness of classical learning completeness 59.05% to 75.24%. Learning activities of students during the learning process in the cycle I reached 77.34% increase in cycle II to 78.06% and reached a very high criterion of learning activities. Score of teachers performance through APKG 1, 2 and 3 in the cycle I reached up 81.25 to 86.08 in the second cycle. Concluded the application of the field trip method can enhance science instruction of nature conservation in third grade of Kaligayam 02 Elementary School District of Talang, Tegal regency.