Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, hasil belajar menulis laporan pengamatan serta performansi guru melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas V SD Negeri Jatingarang 03. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Jatingarang 03 Bodeh Pemalang sebanyak 26 siswa. Sedangkan instrument yang digunakan adalah dokumentasi, lembar observasi, dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Pada masing-masing siklus, pertemuan pertama digunakan untuk pembelajaran dan diakhiri refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan pada pertemuan kedua digunakan untuk pembelajaran diakhiri dengan test evaluasi. Indikator yang ditetapkan antara lain; (1) Rata-rata kelas sekurang-kurangnya 62, (2) Persentase ketuntasan belajar klasikal minimal 70%, (3) Keterlibatan/aktivitas siswa lebih dari 70%, dan (4) Skor performansi guru minimal B. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan kontekstual dapat meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD Negeri Jatingarang 03 Bodeh Pemalang. Dengan demikian kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah: (1) Pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dan (2) penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan performansi guru. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar guru dapat menerapkan pembelajaran kontekstual dalam kegiatan belajar mengajar, serta mengembangkan penelitian ini di sekolah atau tempat lain agar mendapatkan temuan yang lebih komprehensif.

This study aims to improve the activity, report writing learning outcomes through teacher observation and performance of a contextual approach to the elementary school students of class V Jatingarang 03. The subjects were teachers and elementary school students of class V Jatingarang 03 Bodeh Pemalang many as 26 students. While the instrument used is documentation, observation sheets, and tests. This study was conducted in the form of the cycle. Each cycle consisted of two meetings. In each cycle, the first meeting is used for learning and reflection on the learning end that has been done, while the second meeting is used to study concludes with an evaluation test. Indicators are defined, among others: (1) The average grade of at least 62, (2) Percentage of mastery learning classical least 70%, (3) Engagement / student activity more than 70%, and (4) teacher performance Score at least B . The results showed that the contextual approach can improve learning Indonesian Elementary School fifth grade Jatingarang 03 Bodeh Pemalang. Thus the conclusions of this study are: (1) contextual approach can enhance the activity and student learning outcomes, and (2) the application of the contextual approach can improve the performance of teachers. Based on the results of the study suggested that teachers can apply contextual learning in teaching and learning activities, and to develop research in schools or anywhere else in order to get a more comprehensive findings.