Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika di kelas V MI Nurul Hikmah Krandon. Hal ini disebabkan guru belum menerapkan model Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu model Kemmis & Mc Taggart dengan dua siklus yang pada setiap siklusnya dilakukan dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V semester II MI Nurul Hikmah Krandon kota Tegal yang berjumlah 38 orang. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model PAIKEM menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar. Hal tersebut terbukti dari peningkatan persentase rata-rata aktivitas belajar siswa, pada siklus I mencapai mencapai 73,05%, pada siklus II meningkat menjadi 77,34%. Rata-rata hasil belajar siklus I mencapai 66,65 dengan persentase tuntas belajar klasikal 60,53%,nilai rata-rata hasil belajar siklus II meningkat menjadi 76,12, persentase tuntas belajar klasikal pun meningkat menjadi 81,58%. Penerapan model PAIKEM juga dapat meningkatkan performansi guru, pada siklus I guru memperoleh nilai rata-rata mencapai 78,28 dan siklus II meningkat menjadi 82,74. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model PAIKEM dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru dalam pembelajaran matematika materi pokok bangun datar di kelas V MI Nurul Hikmah Krandon kota Tegal.

This research was motivated by the lack of mathematic learning outcomes of fifth grade student MI Nurul Hikmah Krandon Tegal. That cause teachers have not applied the model Active, Innovative, Creative, Effective and Fun learning model (PAIKEM). The method used in this research is Classroom Action Research (PTK) which revers to Kemmis & Mc Taggart model with two cycles at each cycle was performed two actions. The subject of this research is the second semester of fifth grade student MI Nurul Hikmah Krandon Tegal, amounting to 38 people. PAIKEM learning model implementation showed an increase of learning activities. This is evident from the increase in the average percentage of student learning activities, the cycle I reached reached 73.05%, in the second cycle increased to 77.34%. The average results of learning cycles reaches 66.65 with a percentage I thoroughly studied classical 60.53%, the average value of the learning cycle II increased to 76.12, the percentage of complete classical learning was increased to 81.58%. PAIKEM implementation of the model can also improve the performance of teachers, teachers in grades I cycle an average of 78.28 and the second cycle increased to 82.74. Based on the above findings it can be concluded that the application of the model PAIKEM can increase the activity and student learning outcomes and teacher performance in mathematics instruction of bangun datar material in fifth grade MI Nurul Hikmah Krandon Tegal.