PENINGKATAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan pada siswa kelas V SD Negeri Dukuhsalam 01 Kabupaten Tegal melalui model Student Facilitator and Explaining. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas kolaboratif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan nontes. Indikator keberhasilan untuk aktivitas belajar siswa minimal 70%, rata-rata kelas minimal 70, tuntas belajar klasikal minimal 70%, dan performansi guru minimal 71 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 74,48% meningkat menjadi 80,46% pada siklus II. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar yaitu nilai rata-rata siklus I sebesar 73,95 menjadi 81,44 dan perolehan persentase tuntas belajar klasikal sebesar 68,75% menjadi 91,11%. Demikian juga pada perolehan performansi guru yang mengalami peningkatan dari 85,29 pada siklus I menjadi 93,53 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar materi Lagu Daerah Nusantara pada siswa kelas V SD Negeri Dukuhsalam 01 Kabupaten Tegal
This research aims to improve the quality of learning culture and Art Skills in students of class V SD Negeri Dukuhsalam 01 Tegal Regency model Student Facilitator and Explaining. The methods used are research methods collaborative class action. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques are used namely engineering tests and nontes. Indicators of success for students with learning activities of at least 70%, an average grade of at least 70, mastery of at least 70% of classical learning, and a minimum of 71 teachers performance criteria either. Based on the results of data analysis, retrieved the value of the percentage of students learning activities on cycle I of 74,48% increase to 80,46% in cycle II. Improved learning results also occur in which the average value of the cycle I of 81,44 and the acquisition becomes 73,95 percentage comprehensively studied classical of 68,75% to 91,11%. Likewise on acquisition performance of teachers has increased from 85,29 in the cycle I became 93,53 in cycle II. Based on the results of the study it can be concluded that the model Student Facilitator and Explaining can increase the activity and results of the study material area of the archipelago on a grade V SD Negeri Dukuhsalam 01 Tegal Regency.