Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar pemasaran barang dan jasa yang menggunakan model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran mindmap; (2) Perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran Mindmap ditinjau darimotivasi belajar yang tinggi dan motivasi belajar yang rendah siswa pada pelajaran pemasaran barang dan jasa; (3) Interaksi penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar pemasaran barang dan jasa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian meliputi seluruh siswa kelas XI Jurusan Pemasaran SMK Negeri 1 Sukoharjo. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Sebesar 36 siswa kelas XI Pemasaran 1 untuk diberikan treatment model jigsaw dan 34 siswa kelas XI Pemasaran 2 untuk diberikan treatment modelmindmap. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pemasaran barang dan jasa yang menggunakanmodel pembelajaran jigsaw dan model pembelajaran mindmap (FHitung = 12,781> FTabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara model pembelajaranjigsaw dan model pembelajaran mindmap jika ditinjau dari motivasi belajar siswa tinggi dan motivasi belajar siswa yang rendah pada pelajaran pemasaran barang dan jasa (FHitung = 21,346>FTabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%. (3) terdapatinteraksi antara penggunaan model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar pemasaran barang dan jasa (FHitung = 4,713> Ftabel = 3,978) pada taraf signifikan 0,05 atau 5%.