IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF DENGAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE PADA KEMAMPUAN MENULIS RANGKUMAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nining Sulistyaningsih

Abstract

Salah satu aspek dalam pengembangan komunikasi matematika adalah menulis matematis. Menulis merupakan sarana yang penting dalam membangun jaringan mental anak. Jaringan mental (mental network) dibangun untuk membentuk pemahaman peserta didik. Kenyataan menunjukkan bahwa menulis matematis sebagai sarana membangun pemahaman matematika peserta didik belum dikembangkan secara optimal. Karena itu perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan menulis matematis. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan menulis rangkuman dan pemahaman matematis peserta didik SMP yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif dengan strategi TTW secara kelompok heterogen lebih baik daripada kelompok homogen? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan menulis rangkuman dan pemahaman matematis peserta didik SMP yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif dengan strategi TTW secara kelompok heterogen lebih baik daripada kelompok homogeny. Selain itu juga untuk mengetahui kemampuan menulis rangkuman dan pemahaman matematis ditinjau dari gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dipilih secara random sampling. Satu sampel sebagai kelas eksperimen I disebut kelompok heterogen dan sampel lain kelas eksperimen II disebut kelompok homogen. Kedua kelompok diberi perlakuan pembelajaran model kooperatif dengan strategi TTW dan dibedakan cara pembagian kelompok kerja yang terdiri atas 5 peserta didik saat pembelajaran. Pengambilan data diperoleh dengan metode dokumentasi, tes, angket, dan observasi, dan dianalisis dengan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: (a) kemampuan menulis rangkuman dan pemahaman matematis peserta didik SMP yang memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model kooperatif dengan strategi TTW secara kelompok heterogen lebih baik daripada kelompok homogen, (b) kemampuan menulis rangkuman dan pemahaman matematis peserta didik SMP perempuan yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif dengan strategi TTW lebih baik daripada peserta didik SMP laki-laki, (c) pembelajaran menggunakan model kooperatif dengan strategi TTW dapat meningkatkan disposisi matematis peserta didik SMP.

 

One of important aspects relating to development of mathematical communication is mathematical writing. Writing is one of important means for developing students mental network. Mental network is arranged for developing mathematical understanding for the students. In fact, it indicates that mathematical writing, as a means for developing mathematical understanding has not been developed optimally. Therefore, it needs to be developed a learning-teaching model which able to help developing ability in mathematical writing.The problems in this research are do mathematical writing ability and understanding for Junior High School students who receiving cooperative mathematical learning-teaching model by TTW strategy ‘heterogeneous group’ is better than ‘homogeneous group’? The purposes of this research are to find out whether mathematical writing ability and understanding for Junior High School students who receiving cooperative mathematical learning-teaching model by TTW strategy ‘heterogeneous group’ is better than ‘homogeneous group’. It also finds out mathematical writing ability and understanding of Junior High School students based on gender.This research used a quantitative approach. The sample for this research was taken using random sampling technique. The sample was then divided into Eksperiment I (heterogenous) and Eksperiment II (homogeneous) group. Both groups were given the cooperative model and TTW strategy for learning-teaching activities in mathematics. The needed data were collected by means of document reading, tests, questionnaieres and observations. The data were then analyzed using two-way ANOVA. The analyses showed the following results: (a) Mathematical writing ability and understanding of Junior High School students in ‘heterogeneous group’ receiving cooperative model and TTW strategy for the subjecs of mathematics were better than those of the same students in ‘homogeneous group’receiving the same model and the same strategy. (b) Summary mathematical writing ability and the understanding in mathematics of Junior High School female students who receiving cooperative model and TTW strategy for the subjecs of mathematics were better than those of the male students the same model and the same strategy. (c) Cooperative learning-teaching activities model and TTW strategy were able to increase the mathematical dispositions of Junior High School students.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##