INSTRUMEN PENILAIAN LOMPAT JAUH BERBASIS ROLLING ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES SMP

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen penilaian yang valid, reliabel dan praktis yang digunakan untuk penilaian unjuk kerja praktik lompat jauh berbasis Rolling Assessment. Penilaian rolling assessment merupakan penilaian bergantian secara individu maupun kelompok dan dapat menilai ranah psikomotor secara objektif dan optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah mix method research. Variabel penelitian ini adalah penilaian unjuk kerja praktek lompat jauh dan kognitif lompat jauh. Data diambil dengan observasi melalui pengamatan dan wawancara serta tes. Data diolah dengan analisis deskriptif dan trianggulasi. Subjek uji coba produk 10 siswa, sedangkan pada uji coba pemakaian 77 siswa SMPN2 Praya Barat NTB. Hasil penelitian menunjukkan uji validitas instrumen oleh para ahli 16 butir penilaian unjuk kerja, dan 20 butir kognitif adalah valid. Selanjutnya dilakukan uji validitas lapangan diperoleh masing-masing 16 butir instrumen. Hasil uji reliabilitas pada uji produk instrumen unjuk kerja sebesar 0,86 dan uji pemakaian sebesar 0.921 (berkategori sangat tinggi), sedangkan reliabilitas instrumen kognitif pada uji coba produk sebesar 0.93  dan pada uji pemakaian sebesar 0,726 (berkategori tinggi). Instrumen unjuk kerja valid secara konstruk karena mampu menjelaskan variasi keseluruhan materi lompat jauh sebesar 74.062% (baik). Tahap uji kepraktisan menghasilkan instrumen yang  praktis. Jadi instrumun penlaian unjuk kerja dan instrumen kognitif adalah memenuhi kriteria yang dicapai.

The purpose of this study is producing a valid, reliable and practical assessment instrument to be used for appraising performance of long jump practices based Rolling Assessment. Rolling assessment is a process of measuring alternately either individual or in groups and is able to assess psychomotor aspect objectively and optimally. The method used is mixed method research. The variables of this study are performance assessment and cognitive of long jump. Data collection is done by observation, interview and test. The data is processed with descriptive analysis and triangulation method. The subjects of product testing are 10 students, while the utility testing exactly 77 students of SMPN2 Praya Barat NTB. The result shows that the validity of the test instruments by experts on 16 items of performance assessment, and 20 items of cognitive are valid. The next step is testing the construct validity. Each testing indicates 16 items in the both instruments. Reliability test results on the product test amounts to 0.86 and on the test usage as 0.921 (very high category), while the cognitive instrument reliability in product trials shows 0.93 and the usage test displays 0.726 (high category). The construct of performance instrument is valid since it is able to explain about variations in the overall long jump material by 74.062% (good). The next stage is testing the practicality of the both instruments, and producing a practical instrument. Finally, Based on the results of the analysis of performance instrument and cognitive instrument, it is appropriate to the achieved criteria (practical).