THE DEVELOPMENT OF EVALUATION PROGRAM MODEL GUIDANCE AND COUNSELING SERVICE BASED ON CSE-UCLA OF JUNIRO HIGH SCHOOL IN KUDUS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen dengan cara ujicoba dalam bentuk model dan instrumen, berdasarkan pertimbangan pakar dan penilaian dari praktisi/pengguna yang dilakukan melalui FGD dapat menggambarkan keterpenuhan validitas konstruk, tingkat reliabilitas, dan kriteria fit model yang pengukurannya dapat disimpulkan telah memenuhi syarat sebagai salah satu model dan instrumen yang dapat digunakan dalam evaluasi program bimbingan dan konseling SMP Kab. Kudus sehingga dapat menjadi acuan dalam guru bimbingan dan konseling/ konselor sekolah dalam meningkatkan keefektifan kinerjanya. Dengan ujicoba instrumen sebanyak 50 guru bimbingan dan konseling SMP se Kabupaten Kudus meliputi 9 kecamatan diperoleh hasil reliabitas 0,952. Dengan demikian, model CSE-UCLA dapat digunakan untuk mengevaluasi program layanan bimbingan dan konseling dan dapat menjadi alat ukur efektivitas kinerja guru bimbingan dan konseling. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti lain yang akan meneliti tentang evaluasi CSE-UCLA atau yang akan melanjutkan penelitian tentang evaluasi CSE-UCLA yang penulis lakukan, alangkah lebih baiknya apabila melakukan uji coba dengan kawasan yang lebih besar dengan mengujikan uji efektivitasnya sehingga dapat terlihat dengan jelas efektivitas modelnya.
Â
This development research aims to build instrument by counducting an experiment using models and instruments under consideration of experts and the assessment from the practicioners/users. Such instrument as conducted through an FGD so the result fulfill the requirements of constructions validity, reliability levelsare qualified as one of the model and instruments can be used as evaluation of guidance and counseling program at junior high school in Kudus. Hopefully, these model and instruments can be used asa areference by wich the guidance and counseling he guidance and counseling teachers of Junior High School in Kudus can improve their performance effectiveness. The sample are 50 junior high school guidance and counseling teachers form 9 kecamatan (districts) of Kudus within reliability 0,952. Not only the CSE-UCLA models is an appropriate model for evaluating the guidance and counseling service and become the measurement in measuring performance effectiveness of the guidance and counseling teachers. For those who wont to conduct a research on CSE-UCLA evaluation or continue this research, it will be much better if it is conducted in wider area so that tehe effectiveness of the model will be more vivid.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
References
Claudio, Bezzi .2006. 56 Evaluation Pragmatics DOI: 10.1177/1356389006064189. Online. Tersedia di: http://evi.sagepub.com/content/12/1/56 (diunduh: 3 Maret 2012)
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Pedoman Pelaksanaan Guru dan Pengawas. Jakarta: Direktorat jendral peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Departemen pendidikan nasional
Dirjen PMPTK. 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Kemdiknas.
Farida Tayibnapis, Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi, untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Hadisaputra, N. P. (2011). Evaluasi Program Intensive Course (IC) Di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Ganesha (Penelitian Evaluasi Berbasis Model CIPP). Online. Tersedia di: http://repository.upi.edu/tesisview.php?no_tesis=419 (diunduh: 4 Mei 2012)
International Journal for the Advancement of Counselling,Vol.25,No.2/3, September 2003 (2003) A Guidance Curriculum for Student Development: A qualitative Study Eadaoin K.P.Hui1;2
Masithoh, Ita. (2011). Implementasi Model Countenance-Stake pada Evaluasi Program Pendampingan Lesson Study dalam Pembelajaran Tematik di KKG Gugus IV Citangkil.Online. Tersedia di: http://repository.upi.edu/tesisview.php?no_tesis=1296 (Diunduh: 5 Mei 2013)
Sugiyo. (2011). Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: Widya Karya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukardi. (2002). Pengantar Pelaksana Bimbingan konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Winkel W.S. dan MM Sri Hastuti. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, A. M. (2009). “Menata Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Sekolah; Dalam Memfasilitasi Perkembangan Akademik, Karier dan Perkembangan Pribadi & Sosial dalam Rangka Sukses Belajar (Suatu Alternatif)â€. Makalah pada Konvensi Nasional XVI ABKIN. Surabaya.