Ali, A. Z. M., Wahid, R., Samsudin, K., & Idris, M. Z. (2013).Reading on the ComputerScreen: Does Font Type has Effects on WebText Readability? International Education Studies, 6(3), 26-35
Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Auliah, L., Syaiful, S., & Syamsurizal, S. (2020). Pengembangan Modul Digital Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 13-24.
Dragoş, V., & Mih, V. (2015). Scientific literacy in school. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 209, 167-172.
Hendri, S., & Defianti, A. (2015). Membentuk Keterampilan Argumentasi Siswa Melalui Isu Sosial Ilmiah dalam Pembelajaran Sains. Prosiding Simposium Inovasi dan Pembelajaran Sains.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2017). Panduan Praktis Penyusunan E-Modul Pembelajaran. Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : DPSMA
Nanang, E. (2014). Identifikasi Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Aspek-aspek Literasi Sains. In Seminar Nasional Pendidikan Sains IV 2014. Sebelas Maret University.
Nofiana, M., & Julianto, T. (2018). Upaya Peningkatan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, 9(1), 24-35.
Nuangchalerm, P. (2010). Engaging Students to Perceive Nature of Science Through Sociosci-entific Issues-Based Instruction. European Jour-nal of Social Sciences. Vol 13 (1): 34-37
Nugraha, D. A., & Binadja, A. (2013). Pengembangan bahan ajar reaksi redoks bervisi SETS, berorientasi konstruktivistik. Journal of Innovative Science Education, 2(1).
OECD. (2019). PISA 2018. PISA 2018 Result Combined Executive Summaries. PISAOECD Publishing.
Pinzino, D. W. (2012). Socioscientific Issues : A Path Towards Advanced ScientificLiteracy and Improved Conceptual Understanding of Socially Controversial Scientific Theories.
Pramana et al. (2020) Pramana, C. (2020). Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dimasa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini, 2(2), 115-123.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar
Romayanti, C., Sundaryono, A., & Handayani, D. (2020). Pengembangan e-modul kimia berbasis kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan Kvisoft Flipbook Maker. Alotrop, 4(1).
Rosyidah, A. N., Sudarmin, S. S., & Siadi, K. K. (2013). Pengembangan Modul IPA Berbasis Etnosains Zat Aditif dalam Bahan Makanan untuk Kelas VIII SMP Negeri 1 Pegandon Kendal. Unnes Science Education Journal, 2(1).
Sadler, T. D., Chambers, F. W., & Zeidler, D. L. (2004). Student conceptualizations of the nature of science in response to a socioscientific issue. International Journal of Science Education, 26(4), 387-409.
Sitepu, B. P. (2012). Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah Visi, 7(1), 42-56.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RnD. Bandung: Alfabeta.
Sujiono, S., & Widiyatmoko, A. (2014). Pengembangan modul IPA Terpadu berbasis problem based learning tema gerak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Unnes Science Education Journal, 3(3).
Yuliastini, I. B., Rahayu, S., & Fajaroh, F. (2016). POGIL berkonteks socio scientific issues (SSI) dan literasi sains siswa SMK. In Proseding Seminar Nasional Pendidikan IPA Pascasarjana UM (Vol. 1, pp. 601-614).
Zo'bi, A. S. (2014). The Effect of Using Socio-Scientific Issues Approach in Teaching Environmental Issues on Improving the Students' Ability of Making Appropriate Decisions towards These Issues. International Education Studies, 7(8), 113-123.