Abstract

Pengolahan lahan kering yang dilakukan oleh petani kentang ditanami tanaman kentang sepanjang tahun. Seiring berjalannya waktu maka lahan kering di Dieng mengalami degradasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi adaptasi petani Dieng dalam pengolahan lahan kering di Dieng. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptasi petani di Dieng meliputi strategi fisik, ekonmi dan budaya. Namun, dalam melakukan strategi adaptasi fisik, petani Dieng cenderung melakukan strategi yang bertentangan dengan prinsip ekologi sehingga menimbulkan dampak bagi petani dan juga lingkungan sekitar. Dampak positifnya petani memiliki peningkatan dalam segi ekonomi dan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sedangkan dampak negatifnya yaitu lahan kering di Dieng terus mengalami kerusakan.

For decades, farmers in Dieng cultivate potato in their dry land. This study aims to This research aims to analyze the farmer’s adaptations strategies in cultivating dryland in Dieng. This research uses a qualitative approach. Method of collecting data in this research is deep interview, observation, and documentation. The result of the research shows adaptation strategies farmers in Dieng including, physics, economic and culture. However, in applaying physical strategy, Dieng peasant tend to apply a strategy which was contrary to ecological principle. Consequently, it gave some negative impacts to the environment, such as land degradation strategy were enhancing economical condition and filling up the needs of the peasants.