Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Moleong, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekanto Soerjono. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.
Handoyo Eko. 2015. Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak
Yanuarizki Ika, Et, Al. 2013. “Partisipasi Masyarakat Pendatang Dalam Pelestarian Budaya Betawi Di Perkampungan Setu Babakan Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta”. Antologi Pendidikan Geografi. Vol. 1. No. 3. Hal. 3. Universitas Pendidikan Indonesia.
Dwiyanto, B.M. 2011. “Model Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dan Penguatan Sinergi Dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan”. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 12. No. 2. Hal. 244. Universitas Diponegoro.
Priatna Yolan. 2017. “Melek Informasi Sebagai Kunci Keberhasilan Pelestarian Budaya Lokal”. JURNAL PUBLIS. Vol. 1 No.2. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Hidayah Nurrohmah. 2018. “Upaya Perpustakaan Dalam Melestarikan Khazanah Budaya Lokal”. JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi). Vol. 3 No. 1. Hal. 78. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Peranginangin, L.S.U. 2014. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Jurnal Kebijakan & Adsministrasi Publik. Vol.18. No.1. Hal.68. Sumatera Barat: Balai KSDA.
Deviyanti, Dea. 2013. “ Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Di Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah”. eJournal Administrasi Negara. Vol 1. No 2. Hal. 382. Universitas Mulawarman.
Laksana, N.S. 2013. Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebijakan dan Manajemen Publik. Vol. 1. No.1. Hal. 61. Universitas Airlangga.
Handayani, Titi. 2011. Identifikasi Karakteristik Facade Bangunan untuk Pelestarian Kawasan Pusaka di Ketandan Yogyakarta. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, Vol. 9. No. 1. Hal.56. Akademi Teknik YKPN Yogyakarta.
Cahyani, R.E. 2014. “Bentuk Dan Fungsi Kesenian Kuda Lumping Dalam Upacara Merti Desa Di Desa Kaliwungu Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo”. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol. 04. No. 03. Hal. 67. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Setyorini, I.Y. 2013. Kesenian Kuda Lumping Ditinjau Dari Perspektif Norma-Norma Masyarakat. Universitas Negeri Malang.
Prastiawan, Inggit. 2014. Seni Pertunjukan Kuda Kepang Abadi Di Desa Tanjung Morawa A, Medan - Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 6 (2). Universitas Negeri Medan.
Dewi, Heristina. 2016. Keberlanjutan Dan Perubahan Seni Pertunjukan Kuda Kepang Di Sei Bamban, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Panggung. Vol. 26. No. 2. Hal. 143-146. Universitas Sumatera Utara.
Prabowo, F.I.U. 2015. Pelestarian Kesenian Kuda Lumping oleh Paguyuban Sumber Sari di Desa Pandansari Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol. 06. No. 01. Hal. 106-109. Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Nugrahani, Rahina dkk. 2017. Pengembangan Game Simulasi Tari Kreasi Khas Semarangan dengan Memanfaatkan Sensor Gerak. Jurnal Imajinasi Vol. XI No. 1 Januari 2017. Universitas Negeri Semarang.
- Abstract viewed - 152 times
- PDF downloaded - 160 times
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Affiliations
Nur Fadilah
UNNES
Martitah Martitah
Universitas Negeri Semarang
YYFR. Sunarjan
Universitas Negeri Semarang
How to Cite
Society participation in preservation of Kuda Lumping Dance in Kedungboto Village, Kendal Regency
Vol 11 No 2 (2022): December 2022
Submitted: Nov 3, 2021
Published: Dec 30, 2022
Abstract
This research aims to analyze the existence of the Kuda Lumping art in Kedungboto Village; the society interprets the art of Kuda Lumping in Kedungboto Village; the society's participation in the preservation of the Kuda Lumping dance in Kedungboto Village. The research method in this study used a qualitative research method. The data collection method used observation, interviews, and observation. The test technique for determining the validity of the data was used triangulation. The data analysis technique used an interactive model carried out by data collection, data reduction, presentation, and verification. This research showed that: The existence of Kuda Lumping art in Kedungboto Village now it's growing and getting better in terms of appearance, clothes, equipment, and music. Society interprets the Kuda Lumping art as; some people consider Kuda Lumping as entertainment; some consider Kuda Lumping a tradition, and some consider Kuda Lumping a ritual. The society's participation in preserving the Kuda Lumping dance Turonggo Wahyu Budoyo and Turonggo Tresno Budoyo were very active and enthusiastic. The form of social participation was through the idea, energy, property, skills, and social participation.