METODE ROLE PLAY MELALUI PENDIDIK SEBAYA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Pendahuluan : Studi pendahuluan di SDN Ngadirgo III Semarang pada tahun 2016 menunjukkan 65% siswa memiliki pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang kurang. Selama ini di sekolah tersebut belum pernah dikembangkan model pembelajaran aktif dengan role play dan pendidik teman sebaya. Oleh karena itu ingin diteliti pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi dengan metode role play melalui pendidik teman sebaya.
Metode : Jenis Penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan rancangan non-equivalent control group with pretest-postest design. Penelitian menggunakan 40 siswa kelas VI sebagai kelompok perlakuan dan 40 siswa kelas VI sebagai kelompok kontrol.
Hasil : Tingkat pengetahuan pendidik remaja sebaya mengenai kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode role play pada kelompok kasus semuanya 100% memupunyai pengetahuan dalam kategori baik. Sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 47,5% siswa memiliki pengetahuan kategori baik. Hasil penelitian juga menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pengetahuan pendidik remaja sebaya sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi dengan metode role play (p= 0,000).
Simpulan : Pendidikan kesehatan reproduksi dengan metode role play melalui pendidik teman sebaya secara signifikan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja pada siswa sekolah dasar.