HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK KADER KESEHATAN DENGAN PRAKTIK PENEMUAN TERSANGKA KASUS TUBERKULOSIS PARU

  • Siti Malihatun Nisa
  • Yunita Dyah Puspita Santik Universitas Negeri Semarang

Abstract

Latar Belakang: Penemuan tersangka kasus tuberkulosis adalah salah satu indikator evaluasi upaya menanggulangi tuberkulosis paru. Puskesmas Tlogosari Kulon melakukan penjaringan tersangka kasus tuberkulosis dengan melibatkan peran kader kesehatan, namun dalam pelaksanaannya belum semua kader berperan aktif menemukan tersangka kasus tuberkulosis paru.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Instrumen Penelitian dengan menggunakan lembar kuesioner. Sampel Penelitian berjumlah 54 responden yang dipilih menggunakan teknik simpel random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat uji chi-square dengan α = 0,05 dan menghitung Prevalance Risk.
Hasil: Hasil statistik menunjukkan variabel yang berhubungan dengan praktik penemuan tersangka kasus tuberkulosis paru adalah pengetahuan (P=0,000, PR=12,39), sikap (P=0,003, PR=2), motivasi (P=0,001, PR=3,23) dan Imbalan (P=0,001, PR=10,85), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah usia (P=0,7, PR=0,86) dan pekerjaan (P=0,34, PR=1,33).
Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, motivasi dan imbalan yang diterima kader kesehatan dengan praktik penemuan tersangka kasus tuberkulosis paru.

Published
2017-11-14
Section
Articles