ANALISIS DAERAH RAWAN AIR DAN RAWAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN PADA DAERAH PADAT PENDUDUK DENGAN WATER STRESS INDEX CALCULATION
Abstract
Latar Belakang: Selama 20 tahun terakhir, metodologi untuk mengukur akses terhadap air bersih telah berkembang pesat. Pada sisi yang lain, index air yang ada belum mengeksplorasi secara langÂsung tentang bagaimana pengaruh dari nilai indikator air terhadap dampak kesehatan masyarakat masyarakat, misalnya dengan banyaknya kasus penyakit berbasis lingkungan seperti diare, kolera, disentri, tifoid, trakoma, skabies, infeksi mata dan kulit.
Metode: Metode penentuan rawan air mengacu pada perhitungan Water Poverty Index dan Water Stress Index yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dengan mempertimbangkan aspek keÂjadian penyakit.
Hasil: Hasil penelitian mendapatkan bahwa ada variasi tingkat kerawanan air sangat tinggi (RW II dan RW III) dan tinggi (RW IV dan RW V) dan bertepatan dengan tingginya angka kejadian penÂyakit berbasis air di lokasi yang sama.
Simpulan: terdapat potensi bahwa dalam penentuan status kerawanan air (WSI) diperlukan juga analisis tambahan berupa angka kejadian penyakit untuk melengkapi indeks perhitungan air.