Peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik di Sumatera Selatan Tahun 1947-1949
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk merekonstruksi kembali bagaimana situasi di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat pada masa Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kabupaten Lahat dalam Revolusi Fisik tahun 1947-1949. Metode yang digunakan adalah metode sejarah (historis) yang dilakukan melalui tahapan-tahapan seperti heuristik (pengumpulan sumber-sumber), kajian terhadap literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, verifikasi data, interpretasi, dan terakhir penulisan sejarah itu sendiri (historiografi). Sumber data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu sumber primer dan sumber sekunder yang diperoleh dari buku maupun informan yang berkaitan dengan pemasalahan. Perjuangan rakyat Lahat merupakan rangkaian dari perjuangan rakyat Sumatera Selatan dalam menghadapi Belanda setelah berakhirnya Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang. Setelah pertempuran itu, Belanda melancarkan Agresi Militer I tanggal 21 Juli 1947 yang kemudian disusul dengan Agresi Militer kedua pada tanggal 19 Desember 1948. Kabupaten Lahat memegang peran yang penting pada masa awal kemerdekaan karena pernah menjadi pusat pemerintahan sipil pada masa Kereseidenan Palembang dan sekaligus menjadi salah satu Markas Divisi TKR di Sumatera Selatan ketika itu.