Perubahan Sosial di Kecamatan Bandungan 1997-2007
Abstract
ABSTRACT
The monetary crisis in Indonesia at the late of 1997 until its peak in mid-1998, it has had a huge impact on the economic, social, political and cultural order of Indonesian society. Bandungan is one of the affected areas, until the community and civil apparatus collaborate with each other to restore the situation that had been unstable. Entering the 2000s, Bandungan people are growing in developing the potentials possessed by the Bandungan area. The growing Bandungan area of community interest from other regions also increased. This led to social, economic and cultural changes in Bandungan society. The problems studied in this study are: (1) How is the general picture of Bandungan area in 1997-2007? (2) How did the Bandungan area develop in 1997-2007? (3) How did the social changes of Bandungan area in 1997-2007? This research uses historical research methods, namely: Heuristics, efforts to gather primary sources such as conducting interviews with sources and in related newspapers. Newspaper sources such as, Suara Merdeka. In addition, secondary sources, through references from books, journals and previous research. Verification or criticism of sources, such as conducting physical tests of found newspaper documents. Interpretation, such as conducting an analysis of the sources of findings in the form of newspapers and oral sources. Historiography by pouring and writing the results of research that has been verified and interpreted. The results of this study show: (1) Knowing and getting an overview of the Bandungan area in 1997-2007. (2) Bandungan area development process from 1997 to 2007. (3) The process of how social change occurred in the community in bandungan area in 1997-2007.
Keywords: Monetary Crisis, Development, Social Change, Bandungan
ABSTRAK
Krisis moneter di Indonesia pada akhir tahun 1997 hingga puncaknya pada pertengahan tahun 1998, telah membawa dampak besar bagi tatanan kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya masyarakat Indonesia. Bandungan menjadi salah satu daerah yang terkena dampaknya, hingga masyarakat dan aparat sipil saling berkolaborasi untuk memulihkan keadaan yang sempat labil tersebut. Memasuki tahun 2000-an, masyarakat Bandungan semakin berkembang dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh daerah Bandungan. Semakin berkembangnya daerah Bandungan ketertarikan masyarakat dari daerah lain juga ikut bertambah. Hal tersebut menyebabkan perubahan sosial, ekonomi dan budaya di masyarakat Bandungan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana gambaran umum daerah Bandungan pada tahun 1997-2007? (2) Bagaimana perkembangan daerah Bandungan pada tahun 1997-2007? (3) Bagaimana perubahan sosial daerah Bandungan pada tahun 1997-2007? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu: Heuristik, usaha untuk mengumpulkan sumber primer seperti melakukan wawancara terhadap narasumber dan pada surat kabar terkait. Sumber surat kabar seperti, Suara Merdeka. Selain itu, sumber sekunder, melalui referensi dari buku, jurnal dan penelitian terdahulu. Verifikasi/kritik sumber, seperti melakukan uji fisik dokumen surat kabar yang ditemukan. Interpretasi, seperti melakukan analisis terhadap sumber-sumber temuan berupa surat kabar maupun sumber lisan. Historiografi dengan menuangkan dan menuliskan hasil penelitian yang sudah di verifikasi dan di interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Mengetahui dan mendapatkan gambaran umum daerah Bandungan pada tahun 1997-2007. (2) Proses perkembangan daerah Bandungan dari tahun 1997 sampai 2007. (3) Proses bagaimana perubahan sosial terjadi pada masyarakat di daerah Bandungan pada tahun 1997-2007.
Kata Kunci: Krisis Moneter, Perkembangan, Perubahan Sosial, Bandungan.