PENGARUH VARIASI ANYAMAN MATERIAL KOMPOSIT EPOXY BERPENGUAT BILAHAN BAMBU TERHADAP KEKUATAN BENDING
Abstract
Penelitian ini dikaji karakteristik mekanik material komposit dari beberapa bahan organik yang mempunyai sifat ramah lingkungan dan banyak tersedia di wilayah Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi anyaman terhadap sifat bending komposit anyam dengan variasi epoxy 75% dan anyaman bambu yang sebesar 25%. spesimen uji bending sesuai standar ASTM D790. Metode penelitian merupakan cara penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan, sehingga pelaksanaan dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara kajian ilmiah. Pada pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode eksperimen yakni mencari hubungan sebab akibat antara faktor-faktor lain yang
sengaja ditimbulkan oleh penelitian. sehingga penelitian akan lebih terarah dalam proses pelaksanaannya dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara kajian ilmiah. Penelitian
yang dilaksanakan ini menggunakan metode eksperimen. Hasil uji bending pun menunjukkan bahwa spesimen anyaman matrik resin epoxy dengan variasi anyaman plain, twin, dan
campuran sebesar 86,7 N/mm2 ; 97,38 N/mm2 ; 86,08 N/mm2. dengan nilai modulus elastisitas bending sebesar 3,294 MPa; 1,049 MPa dan 1,282 MPa serta memiliki nilai momen bending sebesar 57,8 MPa; 64,925 MPa dan 57,387 MPa secara berturut-turut. Variasi anyaman twin memiliki kekuatan bending dan momen bending tertinggi diantara bentuk anyaman yang lain sebesar 97,38 N/mm2 dan sebesar. 64,925 MPa. Sedangkan untuk anyaman plain memiliki modulus elastisitas tertinggi diantara bentuk anyaman yang lain yaitu sebesar 3,294 MPa.