Peningkatan Mutu Briket dari Limbah Serbuk Kayu Jati dengan Penambahan Limbah Minyak Jelantah
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh perbandingan campuran limbah serbuk kayu jati dengan campuran minyak jelantah terhadap karakteristik kimia, fisik, mekanik, dan laju pembakaran briket kayu jati. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah komposisi minyak jelantah dengan perbandingan campuran serbuk jati : minyak jelantah, 95 : 5, 90 : 10, dan 85 : 15. Metodologi penelitian meliputi pengeringan, pengayakan, penghalusan, dan penyaringan serbuk kayu jati dengan ukuran mesh 40, minyak jelantah sebagai campuran, pencetakan dan pengepresan briket pada tekanan 200 kg/cm2. Hasil penelitian menunjukkan kadar air turun hingga 35,32% pada komposisi 15% minyak jelantah, Kadar abu turun mencapai 52,53%, Kadar zat terbangnya juga mengalami sebesar 13,52%, dan Kadar karbon meningkat 416,5% dari raw material. Variasi komposisi minyak jelantah yang semakin besar menyebabkan penurunan nilai densitas namun tidak terlalu signifikan. Kekuatan briket terbaik pada variasi komposisi campuran minyak jelantah 15% yang ditandai dengan jumlah partikel yang hilang terkecil yaitu 0,33%. Variasi komposisi campuran minyak jelantah menghasilkan temperatur yang dihasilkan semakin tinggi dan waktu pembakaran pada briket juga.